TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Persijap Jepara masih butuh waktu penyesuaikan skema permainan pemain asing yang ada untuk menyatu dalam tim.

Diketahui saat ini Persijap Jepara memiliki sembilan pemain asing, di antara Diogo Brito berasal Portugal, Carlos França berasal Brasil, Rodrigo Moura berasal Brasil, Sudi Abdallah berasal Burundi, Sakyi Elvis berasal Ghana, Alexis Gomes berasal Argentina, Douglas Costa berasal Brasil, Rosalvo Junior berasal Brasil, dan Najeeb Yakubu berasal Niger. 

Head Coach Persijap Jepara, Mario Lemos menyampaikan dari beberapa pemain asing yang ada hanya satu pemain asing saja dipertahankan dari musim lalu.

Dengan banyaknya pemain asing yang baru, ia menilai Persijap Jepara harus membutuhkan penyesuain permain.

"Jadi kami ada pemain asing musim lalu hanya satu di musim lalu rosalvo, para pemain asing ini butuh waktu untuk menyatu pada tim," kata Mario kepada Tribunjateng, Senin (18/8/2025).

Ia mengakui sampai saat ini Laskar Kalinyamat masih melakukan penyesuaian, namun progres setiap pertandingan memperlihatkan cukup bagus.

Terbukti saat anak asuh dari Mario Lemos bisa berhasil menoreh poin saat menghadapi PSM Makassar.

"Kemarin satu poin, nanti saya rasa berkembang bagus untuk mereka (para pemain asing).Tetap butuh wakut untuk mereka menyempurnakan adaptasi di tim," ujarnya.

Dengan perolehan poin di laga perdana Persijap Jepara, membuat rasa percaya diri Laska Kalinyamat menghadapi Maung Bandung.

"Jadi kami tahu mereka punya 11 pemain yang sangat kuat, dan bagus. Kami sudah mempersiapkan apa yang harus kami lakukan untuk pertandingan nanti dan kami percaya dengan pemain asing kami.Bisa memberikan perlawan sangat sengit besok kami sudah siap," jelasnya.

Tak hanya itu, keberadaan Coach Mario Lemos di Persijap Jepara sebagai bukti jika Laskar Kalinyamat bisa bertahap di liga 1.

"Coach mario datang ke Indonesia memang bertujuan untuk melawan tim besar.Itu sebuah tantang buat dia, dia pikir tidak hanya tim besar saja semua tim sama.Tapi dia sangat senang menghadapi tim besar seperti ini," tutupnya. (Ito)