TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Warga sekitar kebakaran minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, mengungsi ke tempat aman.
Mereka mengungsi di rumah saudara, dan ada juga yang mengungsi di area perkebunan.
Bahkan, warga juga tampak mengungsikan barang-barang berharga yang bisa diselamatkan, termasuk ternak, seperti sapi dan kambing.
Salah seorang warga, Sumindar (50), mengungsikan sapi miliknya, ke area kebun, tempatnya mengungsi.
Sapi-sapinya itu, ditali di pohon-pohon jati sekitar.
"Ya ini tiga ekor sapi, punyanya ya sapi ini mas, jadi ya diungsikan juga," katanya, saat ditemui di tempat pengungsian, Senin (18/8/2025).
Selain mengungsikan sapi, Sumindar, juga turut membawa pakaian, dan pakan ternak, dan air.
"Tapi ya ini yang penting ini sapinya," ujarnya.
Sumindar mengungsi di kebun terbuka, bersama warga lain. Tempat pengungsian tanpa atap.
"Ya semalam kedinginan mas, yang penting sehat," tuturnya.
Sebagai informasi, ada 50 KK yang mengungsi.
Kebakaran sumur minyak menewaskan tiga orang, dan dua orang warga dirujuk ke Rumah Sakit Yogyakarta, karena mengalami luka bakar.
Kebakaran sumur minyak terjadi Minggu (17/8/2025) siang, dan hingga Senin (18/8/2025) siang, api belum berhasil dipadamkan.
Saat ini tim gabungan dari damkar, BPBD, pihak kepolisian, TNI, masih berjaga di lokasi. Berjaga-jaga agar tidak merembet ke ke rumah-rumah warga.
Berdasarkan pantauan di lokasi, di pemukiman padat penduduk, juga tampak ada beberapa titik sumur minyak.(Iqs)