Berita Brebes

Warga Desa Dumeling Brebes Histeris, Ular Berbisa Panjang 1 Meter Lebih Masuk ke Halaman Rumah

Penulis: Wahyu Nur Kholik
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENCARI ULAR - Tim Damkar Brebes saat mencari ular koros yang bersembunyi di tumpukan batu pada halaman rumah Sumriyati.

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Warga Desa Dumeling, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, histeris saat mengetahui seekor ular berbisa jenis koros masuk ke halaman rumahnya.

Takut bila terjadi hal yang tak diinginkan, Umriyati (45) kemudian memanggil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk menangkap ular tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Warga Dukuh Karangpucung, Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Sumyati (57), nyawanya tak tertolong usai dipatuk ular saat hendak melangsungkan Salat Isya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Damkar dan Linmas mengatakan, ular pertama kali diketahui oleh pemilik rumah Umriyati (45) di halaman rumahnya.

"Pemilik rumah lantas histeris, ular kemudian bersembunyi ke tumpukan batu yang ada di halama rumah," ujarnya, Kamis (21/8/2025).

Pemilik rumah latas menghubungi tim Damkar untuk mengevakuasi ular berbisa jenis Koros itu.

"Tim Damkar sempat kesulitan mencari ular, karena ular bersembunyi di dalam tumpukan batu," ungkapnya.

Meski sempat kesulitan, lanjut Haris, petugas kemudian berhasil menemukan reptil mematikan tersebut.

"Panjang ular lebih dari satu meter, ular kemudian kami evakuasi ke tempat aman," tandasnya.

Sementara pemilik rumah, Umriyati mengapresiasi atas kesigapan Damkar saat dimintai pertolongan.

"Terimakasih tim Damkar dengan respon cepatnya, Damkar Brebes sat set," pungkasnya.

 

Tips Hadapi Ular

Tiga hari belakangan warga Dukuh Karangpucung, Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah digegerkan dengan salah satu warganya yang dipatok ular berbisa hingga tewas.

Sumyati (57) meregang nyawa setelah kurang lebih selama 2 jam bisa ular bersarang di tubuhnya.

Nyawanya tak tertolong lantaran telat mendapatkan pertolongan medis.  

Menangggapi hal itu, Pemadam Kebakaran (Damkar) Brebes memberi tips saat ada ular yang masuk kedalam rumah.

Faisal Rival anggota Damkar menyebut, saat kita bertemu ular dengan indikasi berbisa sebisa mungkin untuk mengurangi gerak.

"Kalau semisal berhadapan dengan ular kobra usahakan jangan banyak bergerak karena ular kobra itu sensornya bergerak, kalau ular yang sensornya panas ada ular ranjau darat atau ular dibuk itu mendeteksi memangsanya menggunakan suhu panas," ujarnya saat ditemui media, Rabu (20/8/2025).

Faisal menyarankan, saat ular masuk kerumah sebisa mungkin agar tidak ditangani sendiri.

"Bagi masyarakat Kabupaten Brebes yang bilamana menemukan ular di rumahnya nending jangan ditangani sendiri, silakan lapor ke pemadam atau relawan yang bisa menangani ular tersebut," katanya.

Sementara ciri fisik ular berbisa atau tidak, kata Faisal, untuk ular berbisa umumnya adalah cenderung diam

"Untuk membedakan ular yang berbisa dan tidak berbisa secara umum, kalau untuk ular berbisa biasanya lebih banyak diam lebih banyak pasif."

"Sementara untuk semisal yang kepalanya segitiga juga belum tentu berbisa, kalau untuk kobra itu biasanya berwarna hitam," paparnya.

Kemudian untuk menangani bagi yang sudah terlanjur terkena gigitan ular, masyarakat tidak untuk disarankan menyedot bisa ular pada bagian yang tergigit ular.

"Semisal ada korban yang tergigit ular itu caranya Jangan di sedot ataupun diikat tali rafia, ditali karet itu juga jangan."

"Untuk pertolongan pertamanya yaitu caranya menggunakan imobilisasi, yaitu mengurangi pergerakan seperti orang keretakan tulang menggunakan dua papan ataupun dua ranting."

"Contohnya kalau digigit di jempol, ya kita kasih papan dari ketiak sampai ujung tangan untuk diikat, untuk mengurangi pergerakan," tandasnya.

Berita Terkini