Kebakaran Sumur di Blora

Tinjau Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Wagub Jateng: Akan Ada Kajian Lanjutan Soal Keamanan Warga

Penulis: M Iqbal Shukri
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN SUMUR - Wagub Jateng Taj Yasin, saat memantau kondisi kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jumat (22/8/2025).(Iqbal/Tribunjateng)

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, melihat langsung kondisi kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jumat (22/8/2025).


Wagub Taj Yasin, tiba di lokasi sekitar pukul 10.50 WIB. Setelah turun dari mobil, Taj Yasin tampak berjalan kaki menyusuri ke lorong pemukiman warga, sekaligus melihat rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya mengungsi.


Setelah itu, Taj Yasin mendekat dan melihat langsung kobaran api kebakaran sumur minyak.


Tak Yasin juga tampak berbincang dengan Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini dan Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, dan tim gabungan membahas rencana pemadaman api yang akan dilakukan hari ini.


Wagub Taj Yasin, menyampaikan hasil dari perbincangannya terkait teknis pemadaman api.


"Tadi kami pastikan untuk pengamannya supaya api ini tidak ke mana-mana itu sudah ada teknis yang dibikin oleh Pertamina dan hari ini sudah jadi."


"Sehingga nanti ketika api padam itu akan ditutup tetapi tidak permanen, sehingga nanti ketika ada apa-apa itu bisa dibuka lagi," jelasnya, saat ditemui di area lokasi kebakaran.


Lebih lanjut, pihaknya menyebut setelah api berhasil dipadamkan, nantinya akan ada tindakan lanjutan, untuk memastikan kondisi di pemukiman benar-benar aman.


"Dan kandungan gasnya ini yang harus nanti ada kajian lanjutan. Kami sampai saat ini belum bisa mengatakan ini bahaya, ini tidak bahaya, tidak bisa."


"Karena itu akan ada tindakan lanjutan. Dan saya tadi sudah menyampaikan setelah api ini dipadamkan, tolong kajiannya diberikan kepada kami. Apakah ini membahayakan warga sekitar? Karena kita melihat kan rumah-rumah itu ada di sekelilingnya. Apakah nanti perlu dievakuasi atau direlokasi dengan adanya kejadian ini," terangnya.


Taj Yasin menyebut setelah terjun langsung ke lokasi kebakaran, nanti pihaknya akan langsung melakukan rapat dengan Forkopimda dan kepala desa.


"Dan hari ini saya juga akan mengajak rapat mumpung kumpul Forkopimda dan kepala desa, memberikan edukasi kepada masyarakat, jangan ada yang membuat sumur baru lagi," jelasnya.


Kendati demikian, Taj Yasin belum bisa memastikan, apakah sumur minyak yang ada akan ditutup permanen atau tidak.


"Kalau itu nanti kita melihat hasil dari kajian dari Pertamina yang memahami itu. Tapi melihat antisipasi yang sudah dilakukan pada hari ini sudah cukup bagus."


"Untuk saat ini sudah tidak membahayakan karena nanti akan dibuka, ditutup dan itu akan diawasi, tidak bisa, ditinggal begitu saja."


"Jadi itu akan tetap ada pengawasan sampai beberapa hari, beberapa minggu, mungkin beberapa bulan. Karena saat ini juga masih bau gasnya  itu masih tinggi," terangnya.(Iqs)

Berita Terkini