Championship

Kendal Tornado FC Satu Grup dengan PSIS Semarang, Ebes Anto: Dibelah Saya Tetap Biru

Penulis: hermawan Endra
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TORNADO FC - Owner Kendal Tornado FC, Junianto atau akrab disapa Ebes Anto (baju putih).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Owner Kendal Tornado FC, Junianto atau akrab disapa Ebes Anto, optimistis timnya mampu bersaing meski harus satu grup dengan PSIS Semarang pada ajang Pegadaian Championship 2025/2026.

Menurutnya, skuad Tornado FC saat ini cukup solid untuk merebut tiket menuju semifinal.

“Dengan squad yang ada ini, saya yakin kita bisa berkompetisi untuk memperebutkan dua slot semifinal.

Dari situ nantinya akan menjadi jalan menuju Liga 1,” ungkap Ebes Anto dengan penuh keyakinan, Minggu (24/8).

Meski tergabung dengan tim sekelas PSIS Semarang, dirinya menilai hal itu bukan ancaman, melainkan pengalaman berharga untuk para pemain muda Kendal Tornado FC.

“Oh iya, kalau satu grup dengan PSIS ini justru unik.

Dibelah pun saya tetap biru karena sejak kecil saya mencintai (PSIS-red).

Tapi berjalannya waktu  sekarang tidak masalah, karena di sini tujuan saya hanya ingin mengorbitkan anak-anak tanpa embel-embel,” ujarnya.

Ebes Anto menegaskan, keikutsertaan Tornado FC di ajang ini bukan demi popularitas ataupun keuntungan pribadi.

Ia hanya ingin memberi kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang.

“Tidak ada tujuan lain.

Saya hanya ingin anak-anak ini tampil, berkembang, dan punya masa depan.

Mudah-mudahan mereka bisa menjadi pemain pintar, dikenal, dan suatu saat mendukung Indonesia di kejuaraan internasional,” tegasnya.

Pertemuan Tornado FC dengan PSIS Semarang diprediksi bakal menjadi derby panas Jateng yang menyedot perhatian publik.

Laga pertama rencananya akan digelar di Stadion Jatidiri Semarang pada 7 November 2025, sementara pertemuan kedua kembali dimainkan di stadion yang sama pada 30 Januari 2026, mengingat PSIS juga bermarkas di Jatidiri.

Junianto sendiri bukan sosok asing bagi PSIS.

Ia pernah menjabat sebagai Komisaris PSIS Semarang sejak 2021 sebelum akhirnya memutuskan mundur pada Juni 2022 untuk fokus pada urusan bisnis pribadinya.

Meski begitu, kecintaannya pada tim kebanggaan Kota Lumpia tersebut tak pernah luntur.

Dengan semangat dan optimisme tinggi, Kendal Tornado FC diharapkan mampu memberi kejutan di kompetisi ini sekaligus menjadi wadah pembinaan talenta muda di Kendal dan sekitarnya.

Berita Terkini