Disiapkan untuk Prabowo Jika Mau Nyekar, Desa Kalisube Banyumas Bakal Punya Helipad

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Presiden Prabowo Subianto memiliki leluluh di Banyumas. Kakek dan eyang putrinya berasal dari Kecamatan Dawuhan.

Demi melancarkan aktivitas Prabowo jika mau nyekar ke makam leluhur,  akan dibangun landasan helikopter (helipad)

Lokasi heliped akan ada di  Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas.

Baca juga: Jalan Tol Pejagan - Cilacap Disiapkan, Banyumas Bersiap Jadi Magnet Baru Investor

• Meninggal Kelaparan di Cilacap, Randi Tulis Surat Wasiat, Ternyata Dulu Pernah Viral

Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Jalan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Rusli Kurnia, mengatakan pembangunan helipad tersebut akan dilakukan tahun ini, bersamaan dengan pelaksanaan program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD).

"Lokasinya di lapangan Desa Kalisube. Itu nanti masuk ke dalam program IJD," kata Rusli Kurnia kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (31/10/2025).

Menurut Rusli, helipad tersebut dibangun setelah sebelumnya Presiden Prabowo saat berkunjung ke Kabupaten Banyumas mendarat menggunakan helikopter di Alun-alun Banyumas.

"Jadi dibuat helipad khusus, manakala Pak Presiden mau nyekar ke Dawuhan," ujarnya.

Rencana awal, lokasi helipad akan dibangun di area persawahan sekitar desa. 

Namun, rencana itu batal karena lahan tersebut masuk kategori Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD).

"Tadinya mau di persawahan. Tapi sawahnya masuk LSD, jadinya menggunakan lapangan desa," jelas Rusli.

Selain pembangunan helipad, Kabupaten Banyumas juga mendapat empat ruas jalan dalam program IJD 2025, salah satunya ruas Kalisube–Binangun.

Rusli menyebut, total anggaran yang dialokasikan untuk program IJD di Kabupaten Banyumas mencapai Rp44 miliar, dengan pembangunan helipad menelan biaya sekitar Rp 1,4 miliar.

"Total anggaran untuk program IJD itu Rp44 miliar sudah termasuk helipad," tutupnya.

Leluhur Prabowo

Pada 2023 lalu, Prabowo Subianto sempat melakukan ziarah atau nyekar ke makam leluhurnya di Desa Dawuhan.

Hal itu dilakukan di sela kunjungan kerja di wilayah Banyumas untuk meresmikan sumur bor bantuan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).