Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Perbaikan Jalan di Blora Butuh Rp 5 Miliar Per Kilometer, DPUPR Ungkap Kendalanya

 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora sebut ada beberapa kendala terkait kondisi jalan rusak di Blora

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/M Iqbal Shukri
DPUPR BLORA - Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Nizamudin Al Huda. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora sebut ada beberapa kendala terkait kondisi jalan rusak di Blora.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Nizamudin Al Huda, mengatakan sifat tanah di Blora berpengaruh terhadap perbaikan jalan rusak di Blora.

"Memang kalau di Blora itu kan sifat tanahnya itu kan ekspansif, kembang susutnya besar. Itu memang perlu konstruksi yang berbeda dengan yang tanah yang kembang susutnya kecil."

"Jadi di sini itu harga per kilometernya kan lebih mahal daripada daerah-daerah yang tanahnya berpasir. Itu kalau tanah berpasir kan bisa dengan konstruksi fleksibel."

"Fleksibel pavement itu lebih murah per kilometernya daripada rigid. Kalau kita mau enggak mau kan pakai rigid pavement," jelasnya, Selasa (2/9/2025).

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan sekitar Rp 5 miliar per kilometer.

"Per kilometernya kalau pakai rigid kurang lebih di Rp 5 miliar," jelasnya.

Huda menyampaikan untuk panjang ruas jalan kabupaten, di Blora 916 kilometer.

"Ini cukup panjang ya dibanding daerah lain, daripada Demak, Kudus, Ngawi, itu kita lebih panjang Blora," jelasnya.

Pihaknya mengeklaim saat ini capaian kemantapan jalan di Blora diangka 62 persen. Ditargetkan tahun 2025, angka kemantapan jalan meningkat di 69 persen.

"Dari 62 persen menjadi 69 persen targetnya. Insyaallah kalau lancar bisa tercapai."

"Jadi 69 persen itu sudah di atas rata-rata kemantapan jalan nasional. Di jalan kabupaten secara nasional rata-ratanya itu 65 persen," terangnya.

Huda menerangkan cara untuk mencapai target yang telah ditetapkan tersebut.

"Kemarin Bapak Bupati sudah memberikan anggaran ke Dinas PUPR ini. Alhamdulillah kurang lebih untuk per pembangunan jalan itu Rp300 miliar. Baik dari di  APBD maupun dari provinsi," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya tidak bisa menjelaskan detail terkait dengan panjang kilometer yang bisa dicapai, dengan anggaran yang ada.

"(Dengan dana itu bisa bangun berapa kilometer?) Saya enggak hafal ya kalau yang berapa kilometernya nggih."

"Tapi kalau kenaikan persentasenya sekitar 7 persen tadi, dan doakan saja nanti kita juga mendapat inpres jalan daerah." 

"Kalau inpres jalan daerah kita dapatkan seperti tahun-tahun kemarin ya lumayan juga ya untuk menambah kemantapan jalan," paparnya.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved