Kabupaten Tegal
Kisah Aulia Dapat Beasiswa Sadesa dari Pemkab Tegal, Ingin Angkat Derajat Orang Tua
Eka Aulia Safitri menjadi satu dari 287 orang yang berhasil mendapat beasiswa Satu Desa Satu Sarjana atau disingkat Sadesa.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Eka Aulia Safitri menjadi satu dari 287 orang yang berhasil mendapat beasiswa Satu Desa Satu Sarjana atau disingkat Sadesa.
Mendapat kesempatan untuk kuliah S1 gratis dibiayai pemerintah daerah Kabupaten Tegal, perempuan yang biasa dipanggil Aulia ini mengaku sangat senang dan bersyukur karena beasiswa sangat membantu meringankan beban perekonomian keluarganya.
Aulia mengaku dirinya tergolong dari keluarga kurang mampu sehingga tidak akan menyia-nyiakan beasiswa Sadesa yang diraih dan berjanji tekun belajar agar bisa lulus tepat waktu empat tahun.
Adapun Sadesa merupakan salah satu program unggulan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman yang diperuntukan bagi mereka yang berprestasi dan ingin kuliah tapi terkendala biaya.
Baca juga: Gempa Terkini Selasa 9 September 2025 Sore Ini, Baru Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik di Sini
Baca juga: Tunjangan Perumahan DPRD di Kota Semarang Bakal Dikaji Ulang
Dengan kata lain program Sadesa ini diperuntukan bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Saya sangat senang dan bersyukur bisa dapat beasiswa Sadesa ini. Ya dengan beasiswa ini bisa sedikit meringankan beban orang tua dan saya ingin mengangkat derajat orang tua karena saya yang pertama di keluarga bisa kuliah," ungkap Aulia, pada Tribunjateng.com.
Diceritakan Aulia, dia mendapat beasiswa dan berhasil diterima di Universitas Bhamada Slawi jurusan Bisnis Digital.
Keberhasilan Aulia lolos mendapat beasiswa Sadesa dan diterima di Universitas Bhamada Slawi berkat doa kedua orang tuanya.
Aulia menuturkan dirinya sempat menunggu sekitar tiga bulan sampai akhirnya mendapat beasiswa Sadesa.
Sambil menunggu Aulia menyibukan diri dengan bekerja, sehingga setelah lulus dari SMKN 1 Slawi dia tidak langsung mendaftar kuliah tapi bekerja terlebih dahulu.
Aulia merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan tinggal di Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
"Bapak saya berprofesi sebagai buruh harian lepas dan ibu saya ibu rumah tangga. Kedua orang tua tentu sangat mendukung dan ikut bahagia mengetahui saya dapat beasiswa dan bisa kuliah gratis tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun," terang Aulia.
Sementara itu, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menjelaskan, rangkaian pelaksanaan program beasiswa Satu Desa Satu Sarjana atau Sadesa diawali launching pada tanggal 14 Agustus 2025.
Dilanjutkan proses pendaftaran mulai 14 Agustus sampai 3 September 2025, dan lanjut proses seleksi administrasi pada 20 Agustus sampai 3 September 2025.
Selanjutnya tes tertulis dan wawancara pada 4 September 2025 kemudian masuk tahap sinkronisasi data pada 4-7 September 2025.
| Kisah Ali Mujiono Lulusan SD di Tegal Bertansformasi Dari Penjual Asongan jadi Pengusaha |
|
|---|
| HUT Himpaudi Jadi Momentum Perjuangan Kesetaraan Guru PAUD Formal dan Nonformal di Kabupaten Tegal |
|
|---|
| Kebahagiaan Endang di Tegal Kini Punya Rumah Layak Huni, Sebelumnya Nyaris Roboh |
|
|---|
| UPDATE Perbaikan Jembatan Dekat Pasar Kemantran Tegal, Rampung Oktober 2025 |
|
|---|
| Perkuat Kolaborasi Smart City, Pemkab Tegal Siap Wujudkan Keberlanjutan Indonesia Emas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.