Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Bantuan Beras untuk Petani Gagal Panen di Desa Timbangreja Tegal, Wajah Warga Sumringah

Bupati Tegal menyalurkan bantuan cadangan beras pemerintah Kabupaten Tegal kepada petani yang mengalami gagal panen.

Tribunjateng.com/Desta Leila Kartika
BANTUAN BERAS: Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman simbolis menyerahkan bantuan satu kantong beras 20 kilogram kepada perwakilan petani, di Balai Desa Timbangreja, Kecamatan Lebaksiu, Rabu (12/11/2025). Bantuan beras diberikan kepada petani yang mengalami gagal panen terdampak pembangunan revitalisasi saluran irigasi Danawarih. (TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA) 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman simbolis menyalurkan bantuan cadangan beras pemerintah Kabupaten Tegal kepada petani yang mengalami gagal panen terdampak pembangunan revitalisasi saluran irigasi Danawarih, berlokasi di Balai Desa Timbangreja, Kecamatan Lebaksiu, Rabu (12/11/2025). 

Bantuan diberikan secara langsung oleh Bupati Ischak kepada perwakilan yang masing-masing menerima satu kantong beras seberat 20 kilogram. 

Wajah sumringah (senang) terlihat saat masing-masing warga yang berprofesi sebagai petani padi menerima bantuan beras tersebut. 

Sebelum menyerahkan bantuan beras, Bupati Ischak sempat berbincang dengan warga dan menjelaskan mengenai jumlah yang diberikan, kondisi terkini perbaikan irigasi dan lainnya. 

Penerima bantuan beras yang juga warga Desa Timbangreja, Tuti, merasa terbantu dengan adanya bantuan beras yang diberikan terlebih kondisi saat ini masih belum bisa menggarap sawah. 

Diceritakan Tuti, sejak pembangunan rehabilitasi saluran irigasi Danawarih wilayahnya mengalami kekeringan, seperti sumur dan sawah kondisinya kering tidak ada air sama sekali. 

Bahkan ketika pembangunan saluran irigasi sudah selesai, Tuti mengaku kondisi area persawahan masih kekeringan dan belum bisa digarap atau dikerjakan oleh petani padi seperti dirinya.

Baca juga: Miris! Banyak Warga Miskin di Kabupaten Tegal Tak Dapat Bantuan Karena Tak Masuk DTKS

Adapun Tuti menggarap sawah padi seluas sekitar 250 meter persegi. 

"Meskipun air mengalir tapi masih kecil sekali sehingga sawah masih kering sehingga belum bisa digarap untuk tanam sampai sekarang. Imbasnya kami mengalami gagal panen," cerita Tuti, pada Tribunjateng.com. 

Meskipun jumlah bantuan beras 20 kilogram yang diberikan dirasa belum mencukupi, namun Tuti dan petani yang lain tetap bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tegal. 

"Ya kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Tegal yang sudah memberi bantuan kepada kami para petani yang gagal panen. Semoga ke depannya kondisi lebih baik dan air mengalir sehingga bisa menggarap sawah lagi," ujar Tuti.  

Sementara itu, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menjelaskan, total bantuan beras yang diberikan sebanyak 8 ton dibagikan ke 392 penerima atau masing-masing mendapat 20 kilogram beras.  

Total 392 penerima bantuan beras paling banyak warga Desa Timbangreja ada 114 penerima sedangkan sisanya terbagi di 12 desa lainnya.

Baca juga: Bazar Cerita Rasa Kuliner Nusantara Rayakan 60 Tahun GPPS Immanuel Slawi Kabupaten Tegal 

Bantuan beras ini merupakan bentuk nyata kehadiran Pemkab Tegal hadir di tengah masyarakat yang terdampak pembangunan saluran irigasi. 

Setelah pembangunan irigasi selesai, menurut Bupati Ischak nantinya yang akan merasakan manfaatnya juga kembali ke petani dan masyarakat. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved