Berita Tegal
Anak-anak SDN Timbangreja 01 Teriaki Bupati Tegal: "Pak, Tolong Renovasi Sekolah Kami"
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dikejutkan oleh teriakan anak-anak SD yang meminta sekolahnya diperbaiki.
Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
Ringkasan Berita:
- Anak-anak SDN Timbangreja 01 spontan memanggil Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat menghadiri penyaluran bantuan di Balai Desa Timbangreja,.
- anak-anak SDN Timbangreja membawa tulisan sederhana berisi permintaan agar sekolah mereka direnovasi.
- Perbaikan sekolah belum bisa dilakukan melalui APBD karena status tanah masih milik kas desa.
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Suasana penyaluran bantuan beras bagi petani di Balai Desa Timbangreja, Kecamatan Lebaksiu, Rabu (12/11/2025), mendadak berubah haru sekaligus menghangat.
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman yang baru saja menyalurkan bantuan untuk petani gagal panen, tiba-tiba dikejutkan oleh teriakan anak-anak SD dari arah sebelah balai desa.
“Pak Ischak! Pak Ischak!” begitu suara riang anak-anak SDN Timbangreja 01 memanggil namanya dari balik pagar sekolah.
Setelah ditelusuri ternyata suara tersebut berasal dari siswa-siswi SDN Timbangreja 01, Kecamatan Lebaksiu yang bangunan sekolahnya tepat di samping balai desa.
Mengetahui namanya diteriaki oleh anak-anak SDN Timbangreja 01, Bupati Ischak meminta mereka untuk datang langsung menemui dirinya di balai desa beserta kepala sekolah.
Mengetahui hal itu siswa-siswi langsung berlari keluar kelas dan antusias menemui Bupati Ischak.
Tiga anak membawa kertas bertuliskan "Pak tolong renovasi sekolah kami," kemudian "Pak renovasi sekolahnya dong," dan "Pak sekolahnya rusak jendela bolong."
Tulisan-tulisan tersebut dibaca oleh Bupati Ischak dan para siswa pun senang sekaligus berebut menyalami mas Bupati.
Diiringi siswa-siswi, kepala sekolah dan guru, Bupati Ischak jalan kaki menuju SDN Timbangreja 01 untuk melihat kondisi secara langsung.
Baca juga: Bupati Ischak Serahkan SK Pengangkatan 2 Anggota Dewan Pengawas Perumda Tirta Ayu Kabupaten Tegal
Ketua kelas 6 SDN Timbangreja 01, Irfan Fakhruroji bercerita, kondisi sekolahnya memprihatinkan karena banyak tembok yang rusak bahkan jendela kelas yang bolong sehingga tidak nyaman untuk belajar terlebih saat hujan.
Selain jendela bolong, tembok rusak, banyak ruang kelas yang bocor saat hujan sehingga anak-anak berharap agar sekolah tempat mereka menimba ilmu bisa direnovasi supaya lebih nyaman.
Saat ditanya kertas yang dibawa apakah menulis sendiri atau disuruh guru, siswa-siswi kompak menjawab mereka inisiatif menulis sendiri.
Tidak hanya ruang kelas yang kondisinya rusak, menurut anak-anak toilet sekolah juga kondisinya rusak dan terkadang tidak ada air.
"Jendela rusak bolong tidak ada kacanya. Selain itu tembok juga rusak, kalau hujan bocor dan air pasti masuk karena jendelanya bolong."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251112_Bupati-Tegal-cek-sekolah-rusak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.