Kantor DPRD Jepara Rusak Parah, Banyak Barang yang Hilang

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kondisi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Jepara saat ini rusak parah, beberapa barang banyak yang hilang akibat kerusuhan demo terjadi pada pagi hari tadi.

Diketahui kericuhan demo terjadi sekiranya pukul 00.46 WIB, Minggu (31/8/2025)

Pantauan Tribunjateng di lokasi, nampak halaman depan kantor DPRD Jepara sampai saat ini sekiranya pukul 07.00 WIB masih cukup kotor.

Baca juga: Penampakan Rumah Eko Patrio Seharga Rp 150 Miliar yang Dijarah Massa, Ada Kolam Renang di Rooftop

Baca juga: Segini Harta Kekayaan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto yang Diperintah Tindak Tegas Aksi Anarkis

Beberapa serpihan kaca hingga bekas rangka motor yang terbakar masih ada di halaman kantor DPRD Jepara.

Nampak juga tembok depan Kantor DPRD Jepara dipenuhi dengan mural kekesalan dari massa aksi demo semalam.

Panggar dan pintu depan DPRD Jepara juga terlihat rusak akibat dijebol oleh massa aksi.

Masuk kedalam kantor DPRD Jepara, nampak suasana kerusuhan semalam masih terasa, serpihan kaca hingga batu masih ada didalam.

Bekas kebakaran pun nampak dibeberapa sisi ruangan.

Pada pagi hari ini, juga nampak anggota TNI masih siap siaga menjaga keamanan dari Kantor DPRD Jepara.

Terlihat juga banyak masyarakat yang ingin menyaksikan bekas kerusuhan semalam

Satu di antara pegawai Setwan DPRD Jepara yang enggan disebut namanya menyampaikan jika kantor DPRD Jepara mengalami kerusakan yang parah.

"Hancur semua parah ini kondisinya," ucapnya kepada Tribunjateng, Minggu (31/8/2025).

Dia menjelaskan beberapa barang hilang dan ruangan juga hancur dirusak massa.

Ada juga gudang untuk sopir dan ruang darmawati terbakar oleh api.

Ia masih bersyukur lantaran ruang sekertariat masih aman dan beberapa berkas masih tersimpan.

"Ruang Paripurna, pimpinan, ruangan fraksi  hancur semua, kalau ruang darmawanita dan gudang yang biasanya untuk sopir di bakar, banyak barang yang hilang tapi ada barang terselamatkan," ucapnya.

Saat ini katanya, kantor DPRD Jepara masih di jaga anggota TNI.

"Ada puluhan anggota TNI yang berjaga sudah sejak kemarin hingga saat ini," tuturnya.

Di sisi lain, Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi mengatakan pihaknya menurunkan ratusan personil untuk amankan aksi demo semalam.

"Kami dari kemarin sudah terjunkan personil sekiranya 200 personil, tersebar di DPRD,polres,Pemda,PLTU,PLN dan standby," kata Dandim Jepara.

Sampai saat ini kata dia, anggota juga masih berjaga dan membantu membersihkan sisa kerusuhan.

Menurutnya kejadian semalam juga dipengaruhi adanya beberapa penumpah gelap yang memicu kericuhan.

"Semalam banyak anak anak bocil minum, ada sebagian besar dari luar kota.Ya ada,tapi udah banyak memang penumpang gelap. Tentunya ini akan berimbas banyak hal," ungkapnya. 

Ia berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas keaman Kabupaten Jepara.

"Titip pesan damai di Kabupaten Jepara, saling jaga kota kita tercinta," pesannya.(Ito)