Kebumen Berdaya
Watiningsih Tak Lagi Kejauhan untuk Berobat ke Puskesmas, Bupati Kebumen Resmikan 11 Pustu
Bupati Kebumen, Lilis Nuryani meresmikan 11 Puskesmas pembantu (Pustu) yang tersebar di beberapa daerah.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Bupati Kebumen, Lilis Nuryani meresmikan 11 Puskesmas pembantu (Pustu) yang tersebar di beberapa daerah.
Peresmian Pustu tersebut secara simbolis dilakukan Bupati Kebumen, Lilis Nuryani dengan menandatangani 11 prasasti saat meresmikan dan meninjau Pustu di Desa Giyanyi Kecamatan Rowokele pada Rabu (10/9/2025).
Selain meresmikan 11 Pustu, juga dilakukan penyerahan Susu Pangan Olahan untuk keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk mendukung penurunan angka stunting.
Baca juga: Kebumen Dapat Banprov Rp8 Miliar untuk Perbaikan Jalan, Ini Titik Lokasinya
Baca juga: Pemkab Kebumen Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Meninggalnya Satu Pasien Operasi Bibir Sumbing
Meluncurkan Aplikasi Host to Host SIMKES dan Bank Jateng, sunatan gratis untuk 7 anak, pemberian bantuan sembako kepada 103 Keluarga Penerima Manfaat, serta bantuan 1 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Bupati Kebumen, Lilis Nuryani menyampaikan, 11 Pustu yang diresmikan itu terdiri dari tujuh Pustu yang dibangun baru.
Pustu itu tersebar di Desa Gemeksekti, Babadsari, Pejagatan, Mekarsari, Korowelang, Dukuhrejosari, dan Wiromartan.
Sedangkan empat pustu merupakan rehabilitasi bangunan lama yakni di Desa Giyanti, Wetonwetan, Karangsari, dan Bonosari.
"Pembangunan 11 Pustu tersebut menghabiskan anggaran Rp6,85 miliar yang bersumber dari DAK Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2025."
"Ini semua merupakan wujud komitmen Pemkab Kebumen dalam menghadirkan fasilitas kesehatan yang memadai dan mudah diakses masyarakat," katanya.
Dengan adanya Pustu yang tersebar di 11 desa itu diharapkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat lebih dekat, cepat, dan berkualitas benar-benar dirasakan terutama di wilayah pedesaan.
Dalam kesempatan itu Lilis juga mengajak semua pihak, baik jajaran pemerintah daerah, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, maupun masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga, memanfaatkan, serta mengoptimalkan fasilitas yang ada.
Kepala Dinkes PPKB Kabupaten Kebumen, Iwan Danardono mengungkapkan, pembangunan Pustu ini dalam rangka mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, utamanya klaster ibu anak, dewasa, dan lansia.
Sehingga, permasalahan kesehatan bisa diantisipasi lebih dini.
Sementara itu warga Desa Giyanti, Watiningsih (25) bersyukur dan berterima kasih dengan hadirnya Pustu tersebut.
Pasalnya, apabila masyarakat hendak periksa ke Puskesmas harus menempuh jarak lebih dari 2 kilometer, meskipun ada bidan desa.
"Semoga ke depannya kesehatan di desa jadi semakin membaik, aksesnya lebih mudah," terangnya. (*)
Kebumen Dapat Banprov Rp8 Miliar untuk Perbaikan Jalan, Ini Titik Lokasinya |
![]() |
---|
Pemkab Kebumen Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Meninggalnya Satu Pasien Operasi Bibir Sumbing |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ajak Ponpes di Kebumen Sebarkan Pesan Kedamaian |
![]() |
---|
Pemkab Kebumen Siap-siap Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif, Begini Skema Rencananya |
![]() |
---|
Bukan Mager, Ini Alasan Nelayan Kebumen Tak Berani Melaut: Gelombang Laut Capai 4 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.