Berita Jateng
Pemprov Jateng Tekankan Upaya Kolaboratif Untuk Wujudkan Zero TBC pada 2030
Pemprov menekankan pentingnya upaya kolaboratif dari berbagai pihak untuk mewujudkan zero Tuberkulosis (TBC) pada tahun 2030.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
"Karena itu, kolaborasi lintas profesi dan semua pihak adalah kunci untuk mewujudkan Zero TBC 2030,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Pemprov Jateng memberikan penghargaan kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan tingkat provinsi.
Baca juga: Pemprov Jateng Target September 2025 Seluruh Kabupaten/Kota Terbentuk Satgas Penuntasan Sampah
Penghargaan diberikan kepada Hildan Awaludin dari Puskesmas Kedungbanteng Banyumas (kategori Petugas Tanggap Darurat Bencana di Puskesmas).
Kemudian Nugroho Lazuardi dari RSUD dr. Adhyatma Semarang (kategori Tenaga Kesehatan Inovatif di RS Pemerintah), serta dr. Agus Fitrianto dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto (kategori Tenaga Medis Inovatif di RS Pemerintah).
Apresiasi juga diberikan kepada tiga daerah dengan kontribusi tertinggi dalam implementasi kolaborasi TBC-HIV, yakni Kabupaten Demak sebagai peringkat pertama, disusul Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Magelang.
Acara ini dirangkaikan dengan penandatanganan MoU bersama organisasi profesi kesehatan dalam rangka mendukung program Speling Melesat, sebuah inovasi untuk memperluas jangkauan layanan deteksi TBC di Jawa Tengah. (Laili S/***)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250912_Pemprov-Jateng_TBC.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.