Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Berbeda dengan PAI, Pedagang Pantai Pulo Kodok Tegal Sudah Seragamkan Harga Menu

Sebuah warung di Objek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal viral gegara memberi harga tidak wajar atau kemahalan. 

TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
WISATA TEGAL - Suasana Objek Wisata Pantai Pulo Kodok Tegal, Senin (22/9/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Sebuah warung di Objek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal viral gegara memberi harga tidak wajar atau kemahalan. 

Seperti seporsi mie instan lengkap dengan telor, toping bakso serta sayuran seharga Rp20 ribu.

Kemudian minuman es Milo dengan dua saset gelas jumbo dibandrol harga Rp20 ribu.

Baca juga: Heboh Warung di Pantai Alam Indah Tegal Viral, Patok Harga Mie Instan Rp 25 Ribu

Pedagang di PAI Tegal menyebut harga makanan dan minuman antar warung belum diseragamkan dengan harga standar. 

Tetapi tidak semua tempat wisata, pedagangnya memberikan harga yang mahal.

Seperti di Objek Wisata Pantai Pulo Kodok Kota Tegal yang bisa menjadi contoh bagi pedagang PAI.

Pantai Pulo Kodok yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan berada di bawah naungan Pemkot Tegal, sudah memasang standar harga jual makanan dan minuman di warung.

Seorang pedagang di Pantai Pulo Kodok, Muhidin (68) mengatakan, dia menjual seporsi mendoan seharga Rp13 ribu, tetapi saat akhir pekan dijual Rp15 ribu dengan penambahan jumlah gorengan.

Baca juga: 4.133 Anggota PMR Dikukuhkan, Bupati Tegal Ischak: Jadi Duta Kebaikan yang Siap Menolong

Lalu mie instan, baik rebus maupun goreng seharga Rp10 ribu per porsi. 

"Nah kalau aneka minuman es teh, pop ice, termasuk Milo kisaran Rp5.000 dan Rp6.000," katanya. 

Pengurus Pokdarwis Pantai Pulo Kodok, Kasiran mengungkapkan, untuk makanan dan minuman yang ada, harganya stabil dan standar.

Dia mencontohkan, rata-rata harga minuman Rp5.000 dan mendoan Rp10 ribu.

Kemudian untuk mie instan kisaran Rp8.000 sampai Rp10 ribu, kalau pakai telur Rp12 ribu.

"Di sini, kami sempat mengumpulkan semua pedagang supaya harganya tidak berbeda jauh, rata-ratanya sama."

"Sebanyak 46 warung juga kebanyakan pasang harga makanan dan minuman," jelasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved