Lagi Jaga Tambal Ban, Sutrisno Kaget Saksikan Detik-Detik Kecelakaan Karambol di JLS Salatiga

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Suara benturan keras memecah kesunyian malam di turunan Jalan Lingkar Selatan (JLS), tepatnya di seberang Tambal Ban Manual (JB) dan gang RW 4 Grogol, Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, pada Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. 

Seorang saksi mata, Sutrisno (52), yang tengah berdiri dan berjaga di depan tambal bannya, tak pernah menyangka akan menyaksikan langsung detik-detik kecelakaan karambol itu.

“Saya lihat truk dari atas, dari arah Tingkir."

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Karambol Truk Kontainer Terbalik di JLS Salatiga, Tabrak 2 Motor

• Selebgram Tewas Terlindas Truk Trailer 3 Hari Setelah Wisuda, Kekasih: Rasanya Hancur Seketika

• Pengakuan Istri yang Open BO di Rumah, Sudah Layani 15 Orang saat Suami Ada di Ruang Tamu Jaga Anak

"Di turunan, truk sudah oleng ke kanan-kiri,” kata Sutrisno kepada Tribunjateng.com.

Truk kontainer berpelat H9673OF, yang belakangan diketahui mengangkut bahan baku pakan ternak, melaju menuruni jalan. 

Kendaraan raksasa itu melaju tak terkendali. 

Truk langsung menabrak median jalan dan tiang lampu, sebelum akhirnya terguling dan terbalik menutup dua jalur sekaligus.

Di saat bersamaan, truk itu juga menabrak dua motor melintas di jalur yang sama dan berlawanan arah. 

Motor pertama adalah Mio berwarna biru berpelat H5746JI, dikendarai oleh dua perempuan yang berboncengan dari arah belakang truk. 

Motor kedua, Mio warna merah berpelat H6850BC, yang dikendarai seorang pria sendirian dari arah sebaliknya.

“Saya langsung lari untuk menolong, dua perempuan saya tolong dulu, luka di kaki. 

Sopir truk bisa keluar sendiri, sedangkan pemotor pria luka di mulut dan duduk di depan tambal ban,” lanjut Sutrisno, yang akrab disapa Gondrong oleh warga sekitar.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Salatiga, Aiptu Siswanto, mengungkapkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh dugaan gangguan pada fungsi rem. 

Berdasarkan penyelidikan awal, truk melaju dari arah Solo menuju Semarang, kemudian oleng ke kanan, melompati median jalan hingga terguling dan terbalik.

“Truk diduga mengalami gangguan pada fungsi rem.