Berita Jateng
Gubernur Luthfi Dorong Kolaborasi Berbagi Instansi Untuk Menekan Inflasi di Jawa Tengah
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus lakukan kolaborasi berbagai instansi untuk menekan inflasi.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus lakukan kolaborasi berbagai instansi untuk menekan inflasi.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan kolaborasi antar instansi merupakan upaya untuk menekan inflasi. Kolaborasi antar instansi itu akan terus perkuat.
Menurutnya, kebijakan pengendalian inflasi di Jawa Tengah telah sangat baik, namun perlu terus didorong agar pelaksanaannya lebih terasa di lapangan.
Pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergerak bersama, termasuk kepolisian yang tergabung dalam Satgas Pangan.
“Kita keroyok bareng-bareng. Polda juga harus aktif.
Ini bukan cuma angka inflasi, tapi soal perut rakyat,” ujarnya,saat Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Tlogo, Tuntang, Kabupaten Semarang, Senin (6/10/2025).
Berdasarkan data Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah, inflasi Jateng pada September 2025 tercatat 2,65 persen (year on year).
Adapun secara secara bulanan (month to month) mencapai 0,21 persen.
Pun demikian, harga sejumlah bahan pokok di pasar terpantau relatif stabil. Harga beras medium dijual Rp13.407 per kilogram, sedikit di bawah Harga Acuan Pemerintah (HAP).
Cabai rawit merah stabil di harga Rp32.333/kg atau -43,28 di bawah HAP sebesar Rp57.000.
Komoditas lainnya, harga minyak goreng curah naik menjadi Rp17.791 per liter, sedangkan minyak merek Minyakita stabil di Rp16.326 per liter.
Telur ayam ras dan daging ayam ras sama-sama mengalami tren kenaikan, namun masih berada di bawah HAP.
Harga telur ayam ras Rp28.333/kg (HAP Rp30.000) dan harga daging ayam ras Rp.38.019 atau di bawah HAP Rp40.000.
Pada kesempatan itu, kesempatan itu, Luthfi menyoroti tingginya harga sejumlah komoditas.
Pihaknya meminta, PT Jawa Tengah Agro Berdikari (JTAB), salah satu BUMD pangan milik provinsi, untukturun langsung memperkuat pasokan dan penetrasi harga.
Sekda Jateng Minta Faktultas Kedokteran Jadi Penggerak Percepatan Pemenuhan Dokter |
![]() |
---|
BKIM Jateng Luncurkan SOCA, Aplikasi Digital Terpadu untuk Layanan Kesehatan Modern |
![]() |
---|
Lepas Kontingen Pornas Korpri, Sekda Jateng Tekankan Integritas dan Sportivitas |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Pemerataan Dokter Spesialis Hingga Puskesmas Pembantu |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Luncurkan Speling Melesat dan TB Express Untuk Turunkan Angka Tuberkulosis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.