Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Puluhan Siswa TK, SD, dan SMP di Tawangmangu Diduga Keracunan MBG

Sedikitnya 87 siswa dari lima sekolah di Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, mengalami gejala keracunan massal, pada Kamis (9/10/2025).

Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Jumat 10 Oktober 2025 

“Alhamdulillah udah sehat, udah mendingan juga,” ucapnya. 

87 siswa

Berdasarkan data yang dihimpun, total ada 87 siswa dari sejumlah sekolah di Kecamatan Tawangmangu yang dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi menu MBG.

Mereka berasal dari SMPN 1 Tawangmangu 60 siswa, SDN 2 Nglebak 1 siswa, SDN 3 Nglebak 24 siswa, serta TK Nglebak 1 dan TK Nglebak 2 masing-masing 1 siswa.

Dari total tersebut, lima siswa dirujuk ke RSUD untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pantauan di Puskesmas Tawangmangu, pada pukul 15.00, menunjukkan bahwa sejumlah siswa masih menjalani perawatan intensif dengan didampingi orang tua mereka.

"Siswa SD Nglebak tiba sekitar pukul 10.30–10.45. Kami dapat informasi ada yang sakit perut, mual, muntah, pusing, dan sebagainya, dan segera kami ke lokasi untuk evakuasi dan bawa ke Puskesmas. Kira-kira ada 22 anak," jelas Kepala Puskesmas Tawangmangu, Sulistyo Wibowo. 

"Semua keluhannya sama. Semuanya kami tangani kurang lebih dua jam dan, alhamdulillah, sudah membaik dan dibawa pulang," sambungnya. 

Tak lama setelah itu, keluhan serupa datang dari siswa tingkat SMP.

"Itu kurang lebih 41 anak dengan keluhan yang sama. Dan semuanya kami tangani. Tapi tadi ada beberapa yang dehidrasi dan sesak napas, dan ada pula yang kami rujuk ke rumah sakit. Oleh karena terus bertambah, kami kerja sama dengan beberapa klinik agar bisa dirawat sementara di sana," tambahnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, siswa yang terdampak berasal dari empat sekolah di kawasan Tawangmangu. Keempat sekolah itu, yakni TK Nglebak, SDN 2 Nglebak, SDN 3 Nglebak, dan SMPN 1 Tawangmangu.

Beberapa siswa lainnya juga dilaporkan dilarikan ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan penanganan lanjutan. 

Dugaan sementara menyebutkan bahwa penyebab keracunan berasal dari makanan yang dibagikan melalui program MBG yang diselenggarakan di sekolah-sekolah tersebut.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang mengenai sumber pasti keracunan, dan proses investigasi masih berlangsung.  

Korban bertambah

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved