Desa Berahan Kulon Kembangkan Potensi Lokal Jadi Desa Wisata Unggulan di Demak

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Desa Berahan Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, terus berbenah dan menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan potensi lokal sebagai desa wisata berbasis alam, budaya, religi, dan ekonomi kreatif.

Sejak resmi menyandang status Desa Wisata pada 2023 melalui Surat Keputusan Bupati Demak, masyarakat Berahan Kulon semakin bersemangat menggali dan mengelola potensi daerahnya.

Plt Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Masluroh, menyebut Desa Berahan Kulon sebagai salah satu destinasi wisata yang sangat potensial.

“Kami hadir di sini bukan hanya menjalankan program, tetapi ingin menunjukkan bahwa desa ini layak menjadi destinasi wisata andalan,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

Sementara itu, Direktur BUMDes Berahan Kulon, Supita Sari, menjelaskan strategi pengembangan desa wisata dilakukan melalui kolaborasi antara BUMDes, Pokdarwis, Pemerintah Desa, dan organisasi lokal seperti Karang Taruna. Warga juga aktif memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran.

“Meskipun masih tahap rintisan, koordinasi antar lembaga berjalan baik. Kekompakan dan dukungan semua pihak menjadi kekuatan utama kami,” ujarnya.

Ia berharap Desa Berahan Kulon dapat menjadi destinasi wisata alternatif yang mampu menopang wisata utama Kabupaten Demak seperti Masjid Agung Demak dan Kadilangu.

“Kami ingin Berahan Kulon dikenal sebagai desa wisata yang mandiri dan berkarakter, serta memberi manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Restu Bumi, Abdul Ghofur, mengatakan antusiasme warga meningkat pesat sejak penetapan sebagai desa wisata.

“Masyarakat sangat mendukung. Alhamdulillah, sejak ditetapkan menjadi desa wisata, kami semakin terpacu untuk menggali potensi yang kami miliki,” ujarnya.

Salah satu destinasi unggulan yang tengah dikembangkan adalah Pemancingan Rowo Serman, yang menawarkan panorama alam asri serta dilengkapi fasilitas seperti joglo, musala, kamar mandi, dan spot foto menarik.

“Aset wisata ini menawarkan suasana asri dan terus kami kembangkan agar menjadi daya tarik unggulan Desa Wisata Berahan Kulon,” jelas Ghofur.

Selain wisata alam, desa ini juga memiliki potensi wisata religi seperti Makam Simbah Kyai Raden Burhan, yang rutin diziarahi oleh masyarakat dari berbagai daerah. Ada pula situs bersejarah Bale Romo Tiban, yang menjadi pusat pelaksanaan tradisi sedekah bumi setiap tahun.

Dari sisi ekonomi kreatif, Desa Berahan Kulon didukung oleh berbagai produk unggulan UMKM, seperti kerupuk gandum rendah minyak, jamu tradisional Kunir Asem (Kusem), dan kerajinan dompet beranak produksi unit konveksi BUMDes Yoben Tho. (*)