Kepala Angga Terbentur Lantai dalam Bullying di SMPN 1 Geyer  

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Grobogan masih mendalami kasus tewasnya Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMPN 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, yang diduga menjadi korban bullying teman-teman sekelasnya, pada Sabtu (11/10/2025) lalu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sebelum meninggal korban sempat mengalami kekerasan fisik dari teman-temannya.

Polisi mengungkapkan, bocah asal Desa Ledokdawan, Geyer, tersebut jatuh dan kepalanya membentur lantai pada saat berkelahi dengan temannya. 

Baca juga: Angga dan Terduga Pelaku Bullying SMPN 1 Geyer Siswa Kelas Unggulan 

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Rizky Ari Budianto, mengatakan, dugaan perundungan yang dialami Angga kali pertama berlangsung pagi saat kegiatan kolektif, bersih-bersih kelas VII G.  

Saat itu, remaja putri beraktivitas di dalam ruang kelas, sementara remaja putra di luar ruang kelas.

Di momen itu tiba-tiba salah satu siswa, F, mengejek Angga dengan kalimat yang merendahkan. 

“Kamu cewek ta? Sana bersih-bersih di dalam," kata F, seperti ditirukan Rizky, Selasa (14/10/2025). 

Merespons hinaan itu, Angga lantas mendebatnya.

"Aku bukan cewek," tegas Angga sembari menendang F. 

Seketika itu keduanya lantas baku pukul hingga berakhir dilerai teman-teman yang lainnya.

"Terjadi perkelahian kemudian dipisahkan dan selesai," kata Rizky. 

Selanjutnya, kata Rizky, dugaan bullying kembali menimpa Angga di luar ruang kelas. yakni sekitar pukul 11.00.

Namun, kali ini siswa yang terlibat dalam dugaan perundungan berbeda.

Saat itu salah satu siswa berupaya "mengadu" Angga untuk duel dengan siswa lainnya. 

"Saat korban akan masuk dalam kelas ada yang nyeletuk, 'Kamu beraninya sama siapa?'," ujar Rizky.