Tribunjateng Hari Ini
Mega Tewas saat Bangunan Tua Timpa Rumahnya di Pedamaran Semarang
Sebuah bangunan tua ambruk menimpa rumah di Gang Buntu, Jalan Pedamaran, Kelurahan Kauman, Kota Semarang, Selasa (28/10/2025) tengah malam.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: deni setiawan
Sebelum bangunan itu roboh, sempat terdengar suara gemuruh.
"Ada suara gemuruh lalu ada suara bruk. Adik korban (Syahrul Adji Pramuda--Red) bisa keluar dari timbunan bangunan, ia lalu berteriak minta tolong," paparnya.
Daniel yang mengetahui kejadian itu lantas melakukan evakuasi terhadap para korban dengan alat seadanya.
Arsyad bisa diselamatkan terlebih dahulu, setelah itu baru Yuanita.
"Korban Mega atau ibu kandung dari dua anak tersebut ketika berhasil dievakuasi sudah dalam kondisi meninggal. Ia alami luka parah di bagian kepala," bebernya.
Kerabat korban, Rizal Qoirul Rahman (33) mengatakan, ketika peristiwa tembok ambruk seluruh kerabatnya sedang tidur pulas di rumah tersebut.
Menurutnya, tembok bagian belakang rumah roboh karena faktor usia bangunan yang sudah lapuk.
"Dugaan seperti itu, karena bangunan tua," katanya.
Baca juga: Nasib Bocah 9 Tahun Hanyut di Selokan Semarang Belum Ditemukan, Relawan Terkendala Banyaknya Sampah
Evakuasi
Para korban tersebut semuanya tertimpa bangunan termasuk dua anak di bawah umur.
Namun, dua anak tersebut bisa selamat.
Satu korban, Yuanita, dirujuk ke RS Hermina Semarang.
"Mungkin mukjizat dari Allah, anak yang paling kecil laki-laki menunggu waktu sekira 15 menit baru bisa dievakuasi. Alhamdulillah, bocah itu nggak kenapa-kenapa, cuma kotor semua. Adapun anak perempuan hampir 45 menitan baru bisa diselamatkan," terangnya.
Kemudian untuk korban meninggal dunia membutuhkan waktu evakuasi selama hampir dua jam.
"Evakuasi dilakukan oleh warga sekitar dan tim Basarnas," kata Rizal.
Ia menyebut, rumah yang ditempati para korban sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
| Banjir Kaligawe Naik Lagi setelah Hujan Deras di Tengah Modifikasi Cuaca |
|
|---|
| Syaiful Beserta Istri dan Dua Anaknya Tewas dalam Tabrak Lari di Sragen |
|
|---|
| Murid SD Korban Banjir Dievakuasi dengan Motor Roda Tiga |
|
|---|
| Hadi Sebut Hanya Perlu Satu Detik untuk Serving dan Plating Menu MBG |
|
|---|
| 226 Peserta Asal Demak Lolos Seleksi Program Magang ke Jepang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.