Kronologi Pelajar di Brebes Meninggal Kecelakaan saat Mau ke Sekolah: Gagal Nyalip

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Diduga gagal menyalip saat mengendarai sepeda motor, seorang pelajar SMK di Brebes meninggal dunia, Jumat (31/10/2025).

Korban yakni Hafidhatul Akbar (15) pelajar SMK Negeri 1 Kersana, warga Desa Dukuhtengah Kecamatan Ketanggungan, yang mengalami kecelakaan di jalan raya Ketanggungan - Kersana.

Dari informasi yang dihimpun dilokasi kejadian, korban meninggal dunia akibat mengalami luka serius pada bagian kepalanya.

Baca juga: Bus Rombongan Besan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tonjong Brebes, Evakuasi Dramatis

• Meninggal Kelaparan di Cilacap, Randi Tulis Surat Wasiat, Ternyata Dulu Pernah Viral

Peristiwa kecelakaan maaut tersebut, berawal saat kendaraan korban Honda Vario dengan nomor Polisi G-4707 BHG melaju dari arah timur menuju ke arah barat.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban berusaha mendahului sepeda motor lain yang identitasnya belum diketahui.

Namun, diduga karena kurang waspada saat menyalip, sepeda motor korban berserempetan dengan kendaraan yang hendak didahului. Akibatnya, motor yang dikendarai Hafidhatul oleng dan terjatuh ke arah kanan.

Dan disaat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi K 5326 XC. Lantaran jarak sudah terlalu dekat, pengendara Honda Supra tidak sempat menghindar dan menabrak korban yang terjatuh di jalan.

Kasat Lantas AKP Ahmad Zaenurrozaq saat melayat di rumah korban mengatakan, akibat benturan keras, korban mengalami luka serius di bagian kepala, serta lecet di tangan dan kaki.

Korban sempat dibawa ke RS Ir. Sukarno Ketanggungan, namun nyawanya tidak tertolong.

"Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut."

"Hingga kini, identitas pengendara sepeda motor yang didahului korban masih dalam pencarian," ujarnya.

Kasat Lantas menyebut, kedatangannya ke rumah duka untuk menemui orang tua korban, guna menyampaikan duka cita mendalam kepada orang tua dan keluarganya.

Apalagi, korban meninggal dunia saat memiliki niat baik untuk belajar ke sekolah.

"Kami atas nama bapak Kapolres dan jajaran Satlantas Polres Brebes, ikut bela sungkawa atas meninggalnya almarhum Hafid."

"Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tetap diberikan ketabahan," tuturnya. (Pet)