BPBD Kebumen Imbau Warga di Daerah Rawan Banjir dan Tanah Longor Supaya Waspada dan Siaga

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor supaya waspada dan siaga.

Seperti diketahui, banjir luapan Sungai Karanganyar merendam pemukiman warga di Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian sekitar 30 cm hingga 1 meter pada Minggu (9/11/2025) malam.

Berdasarkan data dari BPBD, ada 2.303 jiwa yang terdampak luapan air sungai pasca jebolnya tanggul di Kelurahan Panjatan Kecamatan Karanganyar.

Ada empat desa/kelurahan di Kecamatan Karanganyar yang terdampak banjir mulai dari wilayah Karangkemiri, Candi, Plarangan dan Panjatan. Selain itu ada juga Desa Pekuwon Kecamatan Adimulyo.

Kepala Pelaksana BPBD Kebumen, Udy Cahyono menyampaikan, hujan mengguyur wilayah Kabupaten Kebumen pada Minggu siang hingga malam hari.

Baca juga: Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Bupati Tegal Ischak Sampaikan Tiga Hal Dapat Diteladani

Beberapa pemukiman warga bahkan ada yang tergenang air dengan ketinggian bervariasi.

"Pukul 22.00 (banjir) berangsur surut dan pagi ini sudah surut," katanya pada Senin (10/11/2025).

Tercatat ada 10 jiwa yang mengungsi di kantor kelurahan pasca banjir.

Akan tetapi mereka kini sudah kembali ke rumah masing-masing.

Dia menuturkan, pihaknya mendirikan dapur umum di mako dan lokasi untuk menyuplai logistik bagi warga terdampak banjir.

Sesuai prediksi BMKG, terang Udy, curah hujan di wilayah Kabupaten Kebumen tergolong tinggi pada November hingga Desember 2025.

Oleh karena itu warga diimbau tetap waspada dan siaga.

"Warga di daerah rawan banjir dan longsor diharapkan waspada dan antisipasi," jelasnya. (Ais).