Aktivitas Belajar di SDN Panjatan Kebumen Ditiadakan Sementara Usai Terdampak Banjir

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Aktivitas belajar mengajar di SDN Panjatan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen dihentikan sementara pasca terdampak banjir.

Pemukiman, kantor kelurahan, sekolahan hingga akses jalan raya turut tergenang air pasca jebolnya tanggul sungai di wilayah Kelurahan Panjatan pada Minggu (9/11/2025) malam.

Pantauan di lokasi pada Senin (10/11/2025), tampak para siswa, guru dibantu anggota pemadam membersihkan ruangan yang ada di sekolahan yang terdampak banjir.

Beberapa buku tampak basah usai terendam air.

Kepala SDN Panjatan, Supriyati Tismoyowati menyampaikan, total ada 125 siswa di SDN Panjatan.

Baca juga: BPBD Kebumen Imbau Warga di Daerah Rawan Banjir dan Tanah Longor Supaya Waspada dan Siaga

Dia menceritakan, pihak sekolah semula menerima informasi bahwa Sungai Karanganyar meluap.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya lantas siaga dan mengamankan barang-barang penting khususnya di ruang guru.

Menurutnya, tidak ada kerusakan signifikan akibat banjir tersebut.

"Selama saya di sini sudah tujuh kali (sejak 2019)," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin siang.

Pihaknya memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas belajar mengajar karena banyak wali siswa yang rumahnya terdampak banjir.

"Siswa kelas 1, 2 dan 3 sementara di rumah karena wali kami banyak yang rumahnya terkena banjir.

Kemudian siswa kelas 4, 5, 6 membantu bersih-bersih," jelasnya.

Menurutnya aktivitas belajar mengajar di SDN Panjatan akan kembali normal pada esok hari. (Ais).