Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Pelaku Bullying Pukul dan Tendang Korban di Kamar Mandi SMPN 1 Blora

eorang siswa SMPN 1 Blora menjadi korban dugaan perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.

|
Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Selasa 11 November 2025 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Seorang siswa SMPN 1 Blora menjadi korban dugaan perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.

Bullying tersebut diduga terjadi di kamar mandi sekolah pada jam istirahat. 

Informasi yang diterima Tribun Jateng, korban merupakan siswa kelas VIII.

Baca juga: Viral Bullying di SMPN 1 Blora: Korban Siswa Kelas VIII, Pelaku Adik Kelas

Raih 3 Poin, Apakah Timnas U-17 Indonesia Lolos Penyisihan Grup Piala Dunia U-17 Usai Menang?

Duduk Perkara Rasnal, Mantan Kepsek SMAN 1 Yang Tak Dapat Gaji 1 Tahun Karena Bela Guru Honorer

Sosok Rasnal Eks Kepsek SMAN 1 Dipenjara dan Dipecat Tak Jadi ASN Lagi Gegara Uang Rp 20 Ribu

Adapun pelaku merupakan adik kelasnya, siswa kelas VII.

Pada saat kejadian banyak siswa kelas IX yang mengompori terjadi bullying tersebut. 

Video dugaan bullying di SMPN 1 Blora tersebut viral di media sosial.

Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan seorang siswa yang mengenakan seragam olahraga berwarna biru ditendang dan dipukul berkali-kali oleh siswa lain yang memakai seragam Pramuka.

Saat dipukuli, korban tampak berusaha melindungi kepalanya dengan kedua tangannya. 

Ironisnya, saat melihat aksi perundungan itu, sejumlah siswa berseragam Pramuka lainnya yang ada di lokasi hanya terlihat menonton aksi perundungan itu.

Yang lebih memprihatinkan, sebagian siswa malah terlihat memprovokasi dan tidak ada yang berusaha melerai.

Kesalahpahaman

Kepala SMPN 1 Blora, Ainur Rofiq, membenarkan bahwa kasus dugaan bullying itu terjadi di sekolahnya.

Dia mengungkapkan, perundungan itu terjadi di sekolah, pada Jumat (7/11/2025) pekan lalu. 

"Untuk peristiwanya itu terjadi pada hari Jumat tanggal 7 November di kamar mandi sekolah, saat istirahat," jelas Rofiq, Senin (10/11/2025).

Lebih lanjut, Rofiq menjelaskan kronologi kasus perundungan itu terjadi atas kesalahpahaman antarsiswa.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved