Berita Blora
Sudah Dua Bulan Proyek Jalan Genjahan–Turirejo Belum Juga Dimulai, DPUPR Blora: Kita Kasih SP-2
Pekerjaan Peningkatan Jalan ruas Genjahan - Turirejo di Kecamatan Jiken dan Jepon sampai saat ini belum mulai dikerjakan
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pekerjaan Peningkatan Jalan ruas Genjahan - Turirejo di Kecamatan Jiken dan Jepon sampai saat ini belum mulai dikerjakan.
Berdasarkan papan proyek yang ada di lokasi, pekerjaan tersebut harusnya dimulai sejak 18 September 2025, dan ditargetkan selesai pada 15 Desember 2025.
Proyek itu menelan biaya total sebesar Rp 1,8 Miliar, dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Blora.
Baca juga: Empat Siswa SMPN 1 Blora Diminta Pindah Sekolah Buntut Dugaan Bullying
Volume pekerjaan yang akan dilakukan mencakup peningkatan jalan aspal dengan rincian 3,00 meter X 573 meter dan 4 meter X 587 meter di wilayah Kecamatan Jiken dan Jepon.
Adapun untuk penyedia jasa atau kontraktor dalam proyek itu yakni CV Bumi Abadi Pratama. Sedangkan konsultan pengawas yaitu CV. Arwika Jaya Abadi.
Kabid Bidang Bina Marga, DPUPR Kabupaten Blora, Danang Adiamintara, mengatakan terkait Pekerjaan Peningkatan Jalan ruas Genjahan - Turirejo di Kecamatan Jiken dan Jepon yang lambat itu, pihaknya sudah memberikan Surat Peringatan (SP) ke-Dua.
"Sudah kita kasih SP-2,” katanya
Penyebab telat
Sementara itu, Direktur CV. Bumi Abadi Pratama, Setyo Budi, menyebut belum mengetahui kalau mendapat SP-2 dari DPUPR.
"Nanti coba saya tanyakan sama admin saya dulu ya, ada surat, mungkin admin saya belum disampaikan ke saya. Bisa saja seperti itu," terangnya, saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Rabu (12/11/2025).
Budi menjelaskan ada beberapa alasan proyek peningkatan jalan Genjahan - Turirejo belum dikerjakan.
"Pertama itu karena lelang belakang, kedua kita menyiapkan tadi untuk pekerjaan levelingya. Untuk levelingnya kan itu LPA, LPA ini bareng IJD (Inpres Jalan Daerah), kan memang dari pabriknya agak sulit."
"Hari ini saja loh mas, pasokan kricak agak sulit hari ini, karena barengi proyek IJD. Produksi ada, tapi kebutuhannya hari ini lebih banyak, jadi harus antre," jelasnya.
Kendati demikian, Budi mengeklaim bakal menuntaskan pengerjaan proyek tersebut sesuai target.
"InsyaAllah besok Senin kita mulai ya, paling pelaksanaan empat empat hari, proses ngaspal. Terus jeda waktu kita mungkin ada trouble di lapangan atau apa, ya target 10 hari lagi selesai. Saya perhatikan bisa, yakin saya itu," paparnya.
Budi menambahkan, CV memang miliknya, namun untuk pengerjaan proyek ini dipinjam oleh temannya.
| Pasca Kasus Perundungan di SMPN 1 Blora, Guru Akan Perketat Pengawasan Saat Jam Istirahat |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Nasib Pelaku Bullying di SMPN 1 Blora, Empat Siswa Akhirnya Dipindah Sekolah |
|
|---|
| Usai Viral Kasus Bullying Siswa, Ini yang Dilakukan SMPN 1 Blora |
|
|---|
| Kasus Bullying di SMPN 1 Blora Berawal dari Kesalahpahaman Lalu Dikompori, 33 Siswa Terlibat |
|
|---|
| Viral Video Bullying SMPN 1 Blora Direkam Siswa, Pihak Sekolah Kecolongan 2 Hal Sekaligus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251112_BLORA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.