Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Ihwal Rumah Warga Rusak Terdampak Tanah Bergerak, BPBD Kebumen Akan Cari Penyebabnya

BPBD Kebumen akan mencari tahun penyebab pasti kerusakan rumah warga yang diduga karena tanah bergerak.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: M Zainal Arifin
Tribunjateng.com/Agus Iswadi
RUMAH RUSAK: Rumah warga Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah. Penghuni rumah terpaksa mengungsi. (TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI) 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen akan berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) guna mengetahui penyebab pasti adanya retakan di rumah warga di Dukuh Kedawung Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen.

Rumah yang dihuni Suyud (65) mengalami retakan parah di bagian dalam rumah mulai dari ruang tengah dan kamar.

Bahkan penghuni rumah kini mengungsi sementara ke rumah saudaranya.

Retakan tidak hanya terjadi di bangunan rumah.

Di sekitar rumah yang berada di perbukitan itu juga terdapat retakan.

RUMAH RUSAK: Rumah warga Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah. Penghuni rumah terpaksa mengungsi. (TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI)
RUMAH RUSAK: Rumah warga Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah. Penghuni rumah terpaksa mengungsi. (TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI) (Tribunjateng.com/Agus Iswadi)

Ada satu rumah kosong yang juga mengalami retakan tapi tidak separah milik Suyud.

Sedangkan satu bangunan kandang juga agak goyang bagian belakang.

Kepala Pelaksana BPBD Kebumen, Udy Cahyono menyampaikan, anggota sudah melakukan pengecekan ke lokasi.

Baca juga: Rumah Retak Akibat Tanah Bergerak, Lansia di Kebumen Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudaranya

Selanjutnya BPBD akan berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut.

"Kami akan laporkan ke PVMBG untuk melakukan kajian-kajian di sana," katanya saat dihubungi, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya kemungkinan ada air dari permukaan yang masuk ke dalam tanah sehingga mengikis tanah bagian dalam.

Lanjut, ada dua bangunan di dekat lokasi rumah retak yang berpotensi terdampak retakan.

Pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi tersebut.

"Kami mengingatkan agar warga kalau malam kondisi hujan tinggal ke rumah saudaranya yang aman," terangnya.

Diberitakan, warga Dukuh Kedawung Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen, Suyud (65) kini mengungsi ke rumah saudaranya lantaran rumahnya mengalami kerusakan parah akibat adanya pergerakan tanah.

Rumah yang dihuni Suyud dan kakaknya itu mengalami kerusakan parah berupa retakan yang muncul di berbagai ruangan mulai dari ruang tamu, kamar dan dinding rumah.

Suyud kini terpaksa tidak lagi menghuni rumah dengan ukuran 7x11 meter persegi yang telah ditempatinya selama puluhan tahun itu.

"Sejak kemarin malam sudah tidak dihuni," kata Suyud, Rabu (12/11/2025) siang.

Baca juga: BBWS Akan Segera Lakukan Penanganan Darurat Pasca Banjir di Kebumen

Barang-barang miliknya kini telah dievakuasi ke rumah saudaranya.

Suyud menyampaikan, tidak lagi menghuni rumahnya tersebut karena khawatir apabila terkena bongkahan tembok yang retak.

Dia menjelaskan, retakan muncul di rumahnya terjadi sudah sejak 2 tahun lalu.

Kemudian retakan yang semula muncul di bagian belakang ruangan rumah justru bertambah parah seiring berjalannya waktu.

Suyud berencana akan membangun rumah lagi di lahan milik keluarga yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahnya.

"Kedepan mau bikin rumah lagi tapi belum ada dana," ungkap Lansia itu. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved