Hari Kesehatan Nasional, Ahli Gizi Ingatkan Pentingnya Protein Tanpa Gula Tambahan untuk Anak

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 kembali menyoroti pentingnya pemenuhan gizi seimbang pada anak usia dini, termasuk memastikan anak mendapatkan cukup protein tanpa kelebihan asupan gula tambahan yang berisiko terhadap kesehatan jangka panjang.

Ahli Nutrisi Metabolik dari Universitas Padjadjaran, Dida Akhmad Gurnida menjelaskan, anak-anak membutuhkan asupan protein berkualitas yang cukup untuk fondasi pertumbuhan. Protein berkualitas merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh manusia yang berperan untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh. 

"Disarankan untuk memilih sumber protein berkualitas tanpa tambahan gula," ucap Dida, Rabu (12/11/2025). 

Baca juga: Lewat Evaluasi Aktualisasi, CPNS Kemenkum Jateng Didorong Jadi ASN Implementatif

Baca juga: Tampil Kencang, Pebalap Astra Honda Ukir Prestasi di Balapan Internasional  dan Nasional 

Dia menjelaskan, sumber protein tanpa tambahan gula akan membantu menghindari asupan kalori berlebih yang berisiko terhadap kesehatan jangka panjang.

"Sumber protein berkualitas tinggi yang bebas dari tambahan gula akan mendukung kesehatan secara keseluruhan dan perkembangan fisik yang optimal," katanya. 

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Tengah, Istirochah menegaskan pentingnya edukasi gizi bagi keluarga.Bidan dan tenaga kesehatan di lini pertama memiliki peran besar dalam memberikan pemahaman kepada orang tua. 

"Bidan perlu memberikan edukasi tentang pentingnya pemenuhan protein berkualitas dan pembatasan gula tambahan sejak dini," ujarnya. 

Sementara, sejumlah produsen juga mulai menyesuaikan formulasi produk susu pertumbuhan anak agar lebih sesuai dengan rekomendasi kesehatan global, misalnya dengan mengurangi kadar gula dan meningkatkan kandungan protein. Diantaranya, PT Otsuka Indonesia yang memperkenalkan produk dengan formula tanpa sukrosa bertepatan dengan HKN 2025 yakni Proteral Junior. 

Direktur PT Otsuka Indonesia, Hiroshi Tanaka mengatakan, hadirnya produk ini merupakan komitmen berkelanjutan Otsuka Indonesia dalam menyediakan solusi kesehatan berbasis riset untuk masyarakat, dimulai dari usia dini. 

Produk yang diformulasikan untuk anak usia 1 hingga 3 tahun dirancang untuk mendukung pertumbuhan fisik dan kognitif yang optimal karena memiliki keunggulan Protein Energy Ratio (PER) yang tinggi yaitu 15 persen dan bebas sukrosa.

"Kami melihat adanya kebutuhan akan produk nutrisi anak yang tidak hanya lengkap, namun juga aman dan sesuai dengan rekomendasi ahli gizi terkini," sebutnya.

Pihaknya menekankan sangat memegang teguh prinsip untuk tidak menambahkan sukrosa pada Proteral Junior. Keputusan ini sejalan dengan rekomendasi global dari WHO dan pakar gizi untuk membatasi asupan gula pada anak. 

"Kami harap orang tua bisa merasa tenang karena anak mereka mendapatkan gizi terbaik tanpa risiko dari gula tambahan," tambahnya. (eyf)