Tak Pernah Ganti Kendaraan sejak 1980, Sunarhadi di Pati Senang Dapat Becak Listrik

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Sunarhadi (67), tersenyum semringah ketika untuk pertama kali mencoba mengendarai becak listrik bantuan dari Presiden Prabowo Subianto.

Bupati Pati Sudewo menjadi “penumpang” pertamanya ketika dia melakukan uji berkendara atau test drive di halaman Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (12/11/2025).

Sunarhadi mengatakan, sejak pertama kali menarik becak pada tahun 1980, baru kali ini dia berganti kendaraan.

Baca juga: Karina Moudy, Artis Asal Pati Debut Layar Lebar lewat Film Bayu Skak

Baca juga: Polemik Pembangunan RS Bhayangkara di Pati, Masyarakat Setuju Asal Kompensasi & Kontribusinya Jelas

“Sejak dulu belum pernah ganti becak. Senang dapat bantuan becak listrik ini. Mudah-mudahan jadi lebih banyak penumpang,” kata pria asal Desa Ngurensiti, Kecamatan Wedarijaksa ini.

Sunarhadi mengatakan, dia biasa mangkal di sekitaran Halte Puri. Pendapatannya tak menentu. Rata-rata hanya Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu sehari.

“Sepi. Sehari rata-rata cuma dua-tiga tarikan,” kata dia.

Dengan adanya bantuan becak listrik ini, Sunarhadi berharap orang-orang jadi lebih tertarik untuk menggunakan jasanya. Adapun becak kayuh lamanya setelah ini akan digunakan oleh anaknya.

Untuk diketahui, di Pati terdapat 60 pengayuh becak yang mendapatkan bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto ini.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Pati Sudewo di Pendopo Kabupaten Pati.

Hadir pula Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Yayasan Gerakan Solidaritas Nusantara (YGSN), Mayjen TNI (Purn) Firman Dahlan dan Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyedia Akses Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Novrizal Tahar.

Bupati Pati Sudewo mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas bantuan becak listrik bagi warga Pati ini.

“Kami atas nama masyarakat Pati, khususnya para penerima becak listrik, mengucapkan terima kasih pada Bapak Presiden, ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang menerima. Kami juga ucapkan terima kasih pada BP Taskin dan YGSN,” ungkap dia.

Sudewo menegaskan, pihaknya akan memonitor penggunaan dan perawatan becak listrik ini. Harapannya, bantuan becak listrik ini bisa senantiasa dalam kondisi bagus, sehingga awet.

“Harus disyukuri karena ini pemberian gratis dari presiden, tidak ada pungutan sama sekali,” tandas dia.

Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyedia Akses Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Novrizal Tahar, menyampaikan bahwa becak listrik ini merupakan bantuan langsung dari Prabowo Subianto secara pribadi.