Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Dinsos Berikan Pendampingan Korban Bullying SMP Negeri 1 Blora, Kondisi Psikis Mulai Membaik

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blora terus melakukan pendampingan terhadap korban bullying atau perundungan di SMP Negeri 1 Blora

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
Tribun Jateng/M Iqbal Shukri
KASUS PERUNDUNGAN - Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos Blora, Amidah Rahayu. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blora terus melakukan pendampingan terhadap korban bullying atau perundungan di SMP Negeri 1 Blora.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos Blora, Amidah Rahayu, mengatakan korban juga didampingi psikolog untuk memulihkan kondisi trauma akibat perundungan yang menimpa korban.

"Kami sudah melakukan pendampingan, terkait dengan penyembuhan dari psikisnya. Jadi kami sudah pendampingan membawanya ke psikolog di rumah sakit umum."

"Sehingga selama dua hari ini sudah diperiksa baik korban maupun pelaku secara bergantian dan ini tentunya dengan persetujuan dari keluarga korban," terangnya, saat ditemui usai rapat koordinasi di Kantor DPRD Blora, Kamis (13/11/2025) sore.

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan kondisi korban saat ini sudah mulai berangsur pulih.

"Di awal memang sempat agak tertekan ya, tapi semakin ke sini sudah berangsur pulih," tuturnya.

Amida menyampaikan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kondisi psikis korban.

"Kami setiap hari telepon,  memantau terkait sekolahnya dan mungkin kondisi psikis anaknya ini mentalnya seperti apa, mereka  ada perkembangan, ada permasalahan apa? Kami terus komunikasi dengan orang tua," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, siswa SMP Negeri 1 Blora yang menjadi korban bullying atau perundungan sampai saat ini dikabarkan belum masuk sekolah.

Kuasa Hukum Korban, Sugiyanto, mengatakan korban saat ini masih mengalami trauma akibat perundungan itu.

"Terus terang dengan kejadian (perundungan) tersebut korban mengalami trauma."

"Kondisi korban sekarang sudah didampingi oleh Dinas Sosial untuk dilakukan pendampingan, konseling, untuk pemulihan kondisi psikisnya."

"Semoga dalam waktu dekat ini bisa kembali sekolah dengan normal," jelasnya, saat ditemui Kamis (13/11/2025).

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan sampai saat ini korban belum masuk sekolah.

"Informasi terakhir kemarin sementara masih belum masuk. Insyaallah dalam waktu dekat ini sudah sekolah," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved