Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor di Majenang Cilacap

BPBD Kabupaten Semarang Kirim Tim Bantu Pencarian Korban Hilang Longsor Cilacap

BPBD Kabupaten Semarang mengirimkan tim untuk membantu melakukan pencarian dan evakuasi korban longsor di Cilacap.

Tribunjateng.com/Reza Gustav Pradana
BERSIAP BERANGKAT: Para anggota BPBD Kabupaten Semarang dan relawan berkumpul di halaman Kantor BPBD di Sewakul, Bandarjo, Ungaran Barat, Jumat (14/11/2025) malam. Mereka bersiap berangkat menuju Cilacap untuk menjalankan misi kemanusiaan membantu pencarian korban hilang akibat longsor. (Tribun Jateng/Reza Gustav Pradana) 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Halaman Kantor BPBD Kabupaten Semarang di Sewakul, Bandarjo, Ungaran Barat, tampak sibuk pada Jumat (14/11/2025) malam.

Sejumlah personel BPBD bersama relawan dari Sar Buser, 505, Baguna, dan berbagai komunitas lain memeriksa perlengkapan evakuasi satu per satu.

Mulai dari tandu, lampu penerangan, alkon, hingga genset—semua dipastikan siap untuk digunakan.

Satu unit truk serba guna telah dipanaskan mesinnya, bersiap membawa rombongan relawan menuju Kabupaten Cilacap.

Mereka diberangkatkan untuk membantu pencarian warga yang masih hilang akibat longsor besar yang melanda Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, pada Kamis (13/11/2025) malam.

MENCARI KORBAN - Tim gabungan berjibaku mencari korban longsor di Dusun Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jumat (14/11/2025) sore.
MENCARI KORBAN - Tim gabungan berjibaku mencari korban longsor di Dusun Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jumat (14/11/2025) sore. (TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI)

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, menjelaskan bahwa pengiriman bantuan dilakukan setelah adanya permintaan resmi dari BNPB, Basarnas, dan BPBD Jawa Tengah.

“Sore tadi saya mendapat telepon, arahan dari BNPB, Basarnas, dan BPBD Jateng. Untuk penanganan wilayah longsor di Cilacap dibutuhkan tambahan personel,” ujarnya.

Baca juga: 4 Kisah Pilu Korban Selamat Longsor di Cilacap: Dengar Suara Gemuruh, Semua Terjadi Begitu Cepat

Setelah berkoordinasi dan mendapat izin dari Bupati Semarang, tim segera disiapkan.

Namun Alexander menegaskan bahwa pihaknya tetap harus menjaga kesiapsiagaan di wilayah Kabupaten Semarang, sehingga pengiriman personel ke Cilacap tidak bisa dilakukan secara penuh.

“Kami belum bisa mengoptimalkan personel ke Cilacap dan kami memberikan informasi ke teman-teman relawan. Yang berangkat ini sudah punya kapasitas dan kapabilitas,” kata dia.

Akhirnya, satu tim berisi 12 personel diberangkatkan menggunakan truk serba guna.

Sebelum keberangkatan, Alexander menyampaikan harapannya agar misi kemanusiaan itu dapat berjalan lancar.

“Kami mohon doanya, mudah-mudahan misi kemanusiaan teman-teman ini bisa berjalan aman, lancar, tidak ada halangan, dan selamat,” ucapnya.

Truk kemudian perlahan meninggalkan halaman BPBD Kabupaten Semarang menuju lokasi bencana.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, longsor di Cilacap tersebut menimbulkan puluhan korban.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved