Berita Kajen
Cegah Tanggul Jebol, Polsek Wiradesa Gerakkan Gotong Royong Massal di Wonokerto
Polsek Wiradesa bersama aparat gabungan dan warga menggelar gotong royong massal untuk memperkuat tanggul jebol.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Mengantisipasi ancaman jebolnya tanggul akibat curah hujan tinggi, Polsek Wiradesa bersama aparat gabungan dan warga menggelar gotong royong massal untuk memperkuat tanggul di perbatasan Desa Pecakaran dan Desa Pesanggrahan, Jumat (14/11/2025).
Ancaman kerusakan tanggul yang terus melemah akibat meningkatnya debit air sungai membuat, aparat gabungan di Kecamatan Wonokerto bergerak cepat.
Baca juga: Warga Panjatan Harap Perbaikan Tanggul Sungai Karanganyar Lebih Kuat Usai Banjir
Polsek Wiradesa, TNI, Pos AL Wonokerto, serta warga dari dua desa turun bersama dalam aksi gotong royong yang difokuskan pada penguatan tanggul di titik-titik kritis.
Kepala Desa Pecakaran, Tarjuki, memastikan percepatan perbaikan dan perlindungan kawasan rawan banjir tersebut.
Metode penanganan dilakukan dengan melangsir karung-karung berisi tanah ke lokasi tanggul yang rapuh.
"Karung-karung tersebut digunakan untuk menutup retakan, dan memberi penopang tambahan agar tanggul mampu menahan tekanan air yang meningkat pada musim hujan," katanya.
Baca juga: BBWS Serayu Opak Gerak Cepat Tangani Tanggul Jebol di Kebumen, Perbaikan Permanen 2026
Sementara itu, Kapolsek Wiradesa, Iptu Maman Sugiarto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelayanan Polri dan sinergi tiga pilar dalam menghadapi potensi bencana.
"Kami turun langsung bersama warga, untuk memastikan tanggul ini kuat. Ini adalah wujud pelayanan kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Wonokerto dari ancaman banjir," ungkap Iptu Maman.
Ia berharap perbaikan darurat tersebut dapat memberikan perlindungan maksimal bagi warga Desa Pecakaran dan Pesanggrahan, sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar meski curah hujan meningkat. (Dro)
| Bupati Pekalongan Fadia Tegaskan, Dana Hibah Harus Transparan dan Tercatat di SIRUP |
|
|---|
| Wabup Pekalongan Sukirman: Perjuangan Masa Kini Dilakukan dengan Ilmu dan Pengabdian |
|
|---|
| Bupati Pekalongan Fadia Tegaskan Pemda Tidak Terlibat dalam Urusan Kredit Macet BKK |
|
|---|
| Kredit Macet Capai Rp 150 M, OJK Tegal Minta Direksi BPR-BKK Pekalongan Perbaiki NPL |
|
|---|
| 58 Persen Pelanggan Sudah Digital, PDAM Tirta Kajen Perluas Kanal Pembayaran Modern |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251114_Iptu-Maman-Sugiarto-Polsek-Wiradesa-Pekalongan_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.