Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

DILUNCURKAN, Inilah Inovasi Pemkab Kendal Atasi Persoalan Bantuan Bencana Sering Dobel

Dengan Kota Pena Kencana, semua penyaluran di Kabupaten Kendal bisa terdata melalui aplikasi sehingga tepat sasaran dan lebih terkontrol.

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
LUNCURKAN LAYANAN - Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari meluncurkan program layanan Kota Pena Kencana untuk mempermudah penyaluran bantuan korban bencana, di Ruang Abdi Praja Pemkab Kendal, Jumat (3/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemkab Kendal terus melakukan evaluasi menyeluruh dalam setiap penyaluran bantuan korban bencana.

Selama ini, bantuan yang diberikan kerapkali dobel bahkan kebutuhan inti korban tak terpenuhi dan membuat penyalurannya kurang maksimal.

"Banyak bantuan yang dobel, sementara kebutuhan riil korban bencana justru belum terpenuhi," kata Kabid Perlindungan Jaminan Sosial dan Pengelolaan Data Sosial Dinsos Kabupaten Kendal, Ria Listiana Sari, Jumat (3/10/2025).

Baca juga: Perbaikan Tanggul Darurat Kali Bodri Kendal Rampung, Tapi Keinginan Warga Belum Tersentuh

Listiana pun kemudian menggagas program inovasi berupa Kota Pena Kencana

Program ini digagas untuk mempermudah sekaligus menata alur distribusi bantuan bagi korban bencana alam, agar lebih terakomodir melalui layanan satu pintu.

Dengan sistem ini, akan terjalin komunikasi lebih cepat antarintansi melalui aplikasi Kotaku Pena Kencana

Sehingga setiap bentuk bantuan dari dinas, instansi, maupun lembaga sosial dapat dikelola secara terstruktur.

"Dengan Kota Pena Kencana, semua penyaluran bisa terdata melalui aplikasi sehingga tepat sasaran dan lebih terkontrol," paparnya.

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menegaskan, inovasi ini akan sangat membantu pemerintah daerah dalam menata bantuan bencana agar lebih terarah.

Baca juga: BPS Kendal Kenalkan Sistem Baru Pemusatan Data, Akses Jauh Lebih Mudah 

“Kalau ada korban bencana, misalnya kebakaran, maka Baznas bisa langsung bergerak terkait pembangunan rumah pascabencana,"

"Kemudian disusul Dinsos dengan kebutuhan logistik, serta BPBD yang menangani korban."

"Jadi bantuan benar-benar akan bermanfaat dan tepat." sambungnya.

Bupati yang akrab disapa Tika berharap, inovasi Kota Pena Kencana dapat menjadi contoh bagi perangkat daerah lain untuk terus mengembangkan program perubahan.

“Inovasi ini merupakan aksi nyata dalam menata penanganan bencana maupun bidang lain."

"Saya ingin OPD lain juga ikut berinovasi agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved