Berita Kudus
Los Pasar Babe Kudus Mulai Dibangun, Rencananya Akhir Tahun 2025 Selesai
Pembangunan Pasar Barang Bekas (Babe) di Jati Wetan, Kecamatan Jati kini kembali dimulai.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pembangunan Pasar Barang Bekas (Babe) di Jati Wetan, Kecamatan Jati kini kembali dimulai.
Pembangunan ini melanjutkan pembangunan sebelumnya yang sudah terbangun satu unit los untuk pedagang.
Pantauan di lokasi, proses pembangunan Pasar Babe baru saja dimulai.
Terdapat empat pekerja yang tengah memasang kayu untuk boplang pondasi bangunan.
Sementara di sisi timur terdapat papan proyek tertulis nilai kontrak proyek sebesar Rp 1.117.750.000 dengan jangka waktu pelaksanaan 70 hari kalender sampai pada 30 Desember 2025.
Baca juga: Kepala Sekolah Cabul Lecehkan Siswi di UKS, Kini Ditahan Terancam 15 Tahun Penjara
Pembangunan pasar ini merupakan respons atas terbakarnya Pasar Babe yang terjadi pada 2024.
Kebakaran tersebut melalap habis lapak milik pedagang.
Untuk sementara para pedagang berjualan di lapak sederhana yang terbuat dari bilik kayu dan atap seng yang ada di sisi sebelah timur.
“Sementara pedagang di lapak semenrara. Kalau ramainya sudah berangsur-angsur ramai,” kata Hariyanto, Kamis (30/10/2025).
Total pedagang di Pasar Babe, kata Hariyanto, ada sebanyak 276 pedagang.
Cuma mereka yang aktif berjualan saat ini tidak sampai separuhnya karena sebagian dari mereka masih mengumpulkan modal untuk pindah ke los pasar yang baru yang saat ini tengah dibangun.
Untuk pindah ke los yang baru nanti, Hariyanto mengajukan kepada Pemerintah Kabupaten Kudus agar los sudah disediakan sekat sebagai pembatas antara pedagang satu dengan pedagang yang lain.
“Kami sudah mengajukan sama sekatnya, sebelum disekat, kami tidak akan pindah dullu.
Kami sudah mengajukan ke bupati untuk dibuatkan sekatnya,” kata Hariyanto.
Untuk bangunan los yang saat ini tengah dikerjakan merupakan lanjutan dari bangunan satu unit los yang sudah dibangun akhir 2024.
Bangunan los yang sudah jadi tersebut masih belum ada sekatnya.
Ukuran bangunan yang sudah jadi tersebut luasnya yaitu sekitar 18x44 meter.
Sementara untuk bangunan yang sedang dibangun kali ini bakal memiliki luas yang sama.
Kedua bangunan los nantinya untuk menampung sebanyak 276 pedagang.
“Untuk sekat setiap pedagang nanti ukurannya 1,8x2 meter,” katanya.
Sementara Plh Kepala Dinas Perdagangan, Djati Solechah berharap untuk pembangunan los pasar bisa segera selesai agar pedagang bisa segera pindah berjualan di tempat yang lebih layak.
“Mudah-mudahan segera selesai biar segera dimanfaatkan pedagang di Pasar Babe sudah lama setelah kebakaran di tempat yang lebih layak,” kata Djati.
Kemudian untuk permintaan sekat antarpedagang di los pasar, Djati belum bisa memberikan keterangan sebab dalam proyek yang saat ini dikerjakan tidak termasuk sekat.
“Pembangunan pasar yang saat ini senilai segitu dengan konsep yang ada di itu.
Tidak bisa berkembang dengan sekat.
Gambar sudah jadi tergantung sesuai gambar yang ada di kontrak,” katanya.
| BREAKING NEWS: Buntut Evan Jatuh ke Jurang, Pendakian Gunung Muria Ditutup Selama Sepekan |
|
|---|
| Kronologi Pemuda Jadi Korban Begal di Kudus, Sempat Lari ke Permukiman Setelah Ditusuk |
|
|---|
| Pemuda 26 Tahun Korban Begal di Kudus, Motor Digondol 2 Pelaku |
|
|---|
| 100 Pustakawan Bicara Soal AI di Universitas Muria Kudus, Akankah Dongkrak Literasi? |
|
|---|
| Tinjau Peralatan BPBD, Samani: Ini Bagian dari Kesiapsiagaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.