Berita Kudus
Hari Kesehatan Nasional 2025, 24 Penghargaan Diberikan Pemkab Kudus Kepada Siswa Guru dan Nakes
Pemerintah Kabupaten Kudus memberikan 24 penghargaan kepada siswa, guru, dan tenaga kesehatan (Nakes) saat Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Momentum Hari Kesehatan Nasional ke-61 2025 dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Kudus dengan memberikan 24 penghargaan kepada siswa, guru, dan tenaga kesehatan (Nakes).
Di antara penghargaan yang diberikan kategori sekolah sehat, sekolah bebas nyamuk, fasilitas kesehatan dengan media sosial terbaik, penyuluh kader kesehatan terbaik, lomba siswa SD sederajat terbaik, serta kader kesehatan berprestasi.
Masing-masing kategori diberikan tiga penghargaan. Khusus sekolah sehat, penghargaan diberikan di masing-masing jenjang pendidikan SD sederajat, SMP sederajat dan SMA sederajat.
Baca juga: Takmir Masjid di Kudus Dikumpulkan, Mereka Diajak Jaga Kondusivitas Kabupaten Kudus
Penghargaan diberikan langsung oleh Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris usai apel peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61, Rabu (12/11/2025) di Lapangan Indoor Angga Sasana Krida Kabupaten Kudus.
Hari Kesehatan Nasional 2025 mengangkat tema "Generasi Sehat Masa Depan Hebat".
Sam'ani menyampaikan, pemerintah daerah berkewajiban menyiapkan generasi yang sehat, tangguh dan unggul menuju Indonesia emas 2045. Di mana kualitas kesehatan hari ini menentukan peradaban bangsa yang akan datang.
Fokus pemerintah daerah di antaranya adalah bekerja untuk mengobati orang sakit dan menjaga orang sehat.
Bupati menyebut, transformasi kesehatan harus dilakukan perihal pelayanan kesehatan dengan askes yang mudah, kualitas baik dan biaya terjangkau.
Pentingnya deteksi kesehatan dengan mengakses layanan cek kesehatan gratis (CKG), di mana 52 juta orang lebih di Indonesia sudah mengakses layanan tersebut sampai di pelosok negeri.
"Hari Kesehatan Nasional ini momentum sinergi dan apresiasi atas capaian strategis, juga ajakan untuk terus menjaga kesehatan," terangnya.
Sam'ani menuturkan ada beberapa transformasi yang harus dijaga dan ditingkatkan di bidang kesehatan.
Di antaranya, transformasi layanan kesehatan, transformasi ketahanan kesehatan penunjang termasuk ketersediaan obat, vaksin dan alat kesehatan, transformasi kesehatan untuk pembiayaan yang adil, efektif dan efisien.
Transformasi sumber daya manusia (SDM), dan transformasi terknologi kesehatan beradaptasi dengan perkembangan teknologi kesehatan dunia.
"Mari jadikan Hari Kesehaan Nasional moementum memperkuat komitmen dalam pelayanan kesehatan," tegasnya.
Baca juga: Respons Tukang Becak di Kudus Setelah Mendapat Becak Listrik: Nggak Capek
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Nuryanto menambahkan, tema yang diusung dalam momentum Hari Kesehatan Nasional tahun ini berkaitan dengan bagaimana upaya menyiapkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.
Di antaranya dengan upaya di bidang kesehatan, seperti mendeteksi dini penyakit menular dan tidak menular, guna menjaga generasi bangsa agar tetap prima dan sehat.
"Upaya ini kami maksimalkan di 19 puskesmas yang ada di Kabupaten Kudus. 10 di antaranya sudah melayani layanan kesehatan 24 jam. Meliputi Puskesmas Kaliwungu, Gribig, Dawe, Rejosari, Jekulo, Mejobo, Jepang, dan Undaan," tuturnya. (Sam)
| Bea Cukai Kudus Tunggu Petunjuk Teknis Terkait Rokok Ilegal Dikenakan Tarif Cukai Khusus |
|
|---|
| Bupati Targetkan Seleksi Terbuka JPT Pratama Kudus Berlangsung Awal 2026 |
|
|---|
| Sopir di Kudus Sepakat Zero ODOL, Asal Tarif Tetap dan Ada Subsidi Ubah Ukuran Standar |
|
|---|
| Siap-siap, ASN Kudus yang "Tutup Mata" Koperasi Merah Putih hingga Akhir Bulan Akan Menghadap Bupati |
|
|---|
| Ketua DPRD Kudus: Struktur APBD 2026 Fokus untuk Layanan Publik dan Ketahanan Pangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251112_Bupati-Kudus-Samani-Intakoris-memberikan-penghargaan_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.