Hiburan
Rapper Luseta Asal Kota Semarang Rilis Single ke-9 Bertajuk “My Way”
useta, rapper muda asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lama menetap di Kota Semarang
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Luseta, rapper muda asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lama menetap di Kota Semarang, kembali menunjukkan eksistensinya di dunia musik dengan merilis single terbaru berjudul “My Way”. Lagu ini menjadi karya kesembilan dari perjalanan karier musiknya.
Single “My Way” menghadirkan pesan mendalam tentang perjalanan hidup dan kepercayaan pada kehendak Tuhan.
Luseta mengungkapkan, lagu ini tercipta dari refleksi pribadinya tentang proses hidup yang tidak selalu berjalan sesuai rencana manusia, namun tetap berada dalam kendali Tuhan.
Baca juga: Detik-detik Pengunjung Panik, Festival Lampion di Jogja Berubah Jadi Hujan Api
Baca juga: Tanam Mangrove Mageri Segoro, Kilang Cilacap Kenalkan Polybag Ramah Lingkungan
Baca juga: Hasil Babak II Skor 2-0 Bhayangkara FC vs Persijap Jepara, The Guardians Gusur Persib Bandung
“Lagu ini sebenarnya bercerita tentang bagaimana setiap langkah hidup kita itu sudah diatur oleh Tuhan. Kadang kita terlalu sibuk mengatur semuanya sendiri, padahal ada waktu di mana kita harus belajar percaya dan berserah. Karena sering kali, yang terbaik justru datang saat kita berhenti memaksakan kehendak,” ungkap rapper berusia 28 tahun itu dalam rilisnya, Senin (27/10/2025).
Dengan balutan beat hip-hop yang dinamis dan lirik ringan namun bermakna, “My Way” menampilkan sisi musikalitas Luseta yang semakin matang.
Ia juga berhasil memadukan semangat perjuangan, keyakinan, dan ketulusan dalam satu harmoni yang mudah dinikmati pendengar lintas genre.
“Saya ingin lagu ini jadi pengingat buat siapa pun yang sedang merasa kehilangan arah. Bahwa setiap perjalanan, sekecil apa pun, pasti punya makna. Hidup itu bukan soal siapa yang paling cepat atau paling sukses, tapi bagaimana kita tetap berjalan di jalan kita sendiri, dengan keyakinan dan ketenangan,” tambahnya.
Menurutnya, “My Way” bukan sekadar lagu, melainkan bentuk perjalanan spiritual dan kesadaran diri yang ia alami selama bertahun-tahun bermusik. Melalui karya ini, ia ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya ketulusan dan kepercayaan pada proses.
“Bagi saya, musik selalu punya cara untuk menyembuhkan. Saya berharap lagu ini bisa menemani orang-orang yang sedang berjuang, entah dalam pekerjaan, hubungan, atau kehidupan pribadi mereka. Setiap orang punya ‘jalan’ sendiri, dan itulah yang ingin saya rayakan lewat lagu ini,” tandasnya.
Diketahui, single “My Way” sudah bisa dinikmati di berbagai platform digital musik seperti Spotify, Apple Music, Joox, dan YouTube Music. (*)
| Daftar 27 Musisi Mundur dari Pestapora Karena Freeport, Ada Feast hingga Sukatani |
|
|---|
| Melihat Nilai Edukasi Dalam Drama Malam Jahanam yang Dipentaskan Teater Candrawama |
|
|---|
| Unless Band Punk Rock Semarang Rilis Single Lautan yang Menenggelamkan, Ekspresikan Pelecehan |
|
|---|
| Catat Tanggalnya! Gilga Sahid Gelar Konser di Kendal, Gratis! |
|
|---|
| Kisah Fedi Nuril Bolak-Balik Konseling Demi Dalami Karakter Arman di Film 1 Imam 2 Makmum |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.