5 Fakta Rheza Sendy Pratama Mahasiswa Jogja Meninggal Saat Aksi, Jatuh Seusai Kena Gas Air Mata

TRIBUNJATENG.COM - Kabar duka menyelimuti dunia akademik dan pergerakan mahasiswa di Yogyakarta.

Rheza Sendy Pratama (21), mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta, dilaporkan meninggal dunia pada saat adanya aksi demonstrasi di Mapolda DIY, Minggu (31/8/2025) pagi.

Baca juga: Segini Harga Replika Porsche Merah Ahmad Sahroni yang Dijarah, 816 Kali Lipat UMK Purworejo?

Baca juga: Rumah Elit Nafa Urbach di Bintaro yang Dijarah Tak Masuk LHKPN, Salah Sasaran?

Berikut lima fakta lengkap terkait insiden tragis tersebut:

 
1. Rheza Dikenal Sebagai Mahasiswa Angkatan 2023 dan Aktif Mengikuti Aksi

Rheza merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta angkatan 2023.

Ia dikenal sebagai sosok muda yang aktif di lingkungan kampus.

Pada Minggu pagi, ia turut serta dalam aksi demonstrasi di depan Mapolda DIY yang melibatkan banyak mahasiswa.

Namun, situasi memanas saat aparat menembakkan gas air mata.

Dari kronologi yang dibagikan Forum BEM DIY, disebutkan:

"Motor yang ditunggangi almarhum tiba-tiba mati ketika hendak berbalik arah."

"Namun, nahas pada saat yang sama aparat menembakan gas air mata hingga membuat Rheza terjatuh."

Rekannya yang dibonceng sempat menyelamatkan diri, tetapi nyawa Rheza tidak tertolong.

2. Suasana Haru Iringi Pemakaman di Sleman

Jenazah Rheza dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasanalaya Jatisari, Mlati, Sleman, Minggu siang.

Prosesi pemakaman dipadati ratusan pelayat, mayoritas dari kalangan anak muda, rekan mahasiswa, hingga aktivis yang ingin memberikan penghormatan terakhir.

Tampak banyak teman dekat Rheza tak kuasa menahan tangis.