Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Curhat Clara Shinta Ingin Pisah Setelah 52 Hari Menikah: Aku Tetap Janda Meskipun Berstatus Istri

Dalam unggahan tersebut, Clara mengaku telah berusaha menjaga rumah tangga yang baru seumur jagung itu.

Editor: Awaliyah P
KOLASE
KERAP SILENT TREATMENT - Clara Shinta curhat panjang soal rumah tangganya yang baru berusia 52 hari. Ia mengaku tak sanggup karena Alex, sang suami, kerap melakukan silent treatment. Foto-foto mantan jadi perkara. 

Curhat Clara Shinta Ingin Pisah Setelah 52 Hari Menikah: Aku Tetap Janda Meskipun Berstatus Istri

TRIBUNJATENG.COM - Baru 52 hari menikah, Clara Shinta mengaku ingin pisah dari sang suami.

Keluh kesah ini dibagikan oleh Clara Shinta di Instagram pribadinya.

Dalam postingan tersebut Clara Shinta mengaku berada di ambang kehancuran rumah tangga.

Baca juga: Kronologi Sepasang Pendaki Meninggal Gancet dalam Tenda di Gunung Jawa Barat 

Baca juga: Kisah Terlarang Ibu Bhayangkari NW Ngamar Bareng Dengan Anggota DPRD di Batu

Baca juga: Fakta Baru Ibu Timothy Tak Izinkan HP Anaknya Diperiksa, Polisi Berharap Lukas Bisa Bujuk Istri

Baca juga: Nasib 3 Dokter Koas Terduga Pelaku Bullying Timothy Mahasiswa Unud: Dikembalikan ke Kampus

Bahkan ia merasa seperti "janda meski berstatus istri orang."

"Butuh waktu panjang untuk menulis ini, namun dengan berat hati aku harus menyampaikan bahwa sepertinya rumah tangga kami kecil kemungkinan untuk bisa dipertahankan lagi," tulis Clara Shinta membuka curhatannya.

Dalam unggahan tersebut, Clara mengaku telah berusaha menjaga rumah tangga yang baru seumur jagung itu.

Namun, ia tidak menampik bahwa berbagai persoalan muncul satu per satu hingga sulit diselesaikan.

Bukan karena masalah besar, namun komunikasi yang buruk membuat persoalan kecil justru menjadi sumber keretakan.

"Dikarenakan banyak masalah kecil yang sulit untuk kami selesaikan karena komunikasi yang sangat buruk satu sama lain saling menahan ego masing-masing," lanjut dia.

Clara tak menutupi bahwa dirinya juga memiliki andil dalam permasalahan rumah tangga.

Ia bahkan mengaku bahwa letak kesalahan terakhir ada di pihaknya.

Namun, Clara merasa bingung karena usaha yang ia lakukan untuk memperbaiki keadaan seolah tidak mendapat resopons.

"Meskpin letak kesalahan terakhir ada di diriku, namun aku bingung untuk menyelesaikannya dengan cara apa lagi. Karena semuanya silent, silent treatment."

Dalam curhatan yang sama, Clara kemudian menceritakan salah satu sumber masalah yang membuat rumah tangganya semakin renggang.

Ia mengungkap bahwa sebelum menikah, dirinya dan sang suami telah sepakat untuk saling menghapus foto mantan masing-masing sebagai bentuk komitmen.

"Sebelum menikah, aku dan dia buat kesepakatan untuk menghapus foto mantan satu sama lain."

"Beliau menghapus sedangkan aku tidak karena folder foto aku ada sekitar 77.000 foto dan aku menunda," ungkap Clara.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak berniat melanggar kesepakatan tersebut.

Menurutnya, foto-foto yang ia simpan bukan karena masih menyimpan perasaan terhadap masa lalu, melainkan murni karena belum sempat memilah dan menghapus satu per satu.

"Tidak ada foto-foto baru apalagi selingkuh atau berzina dengan laki-laki lain," tegas Clara Shinta.

Masalah tersebut sebenarnya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik.

Namun, menurut Clara, sang suami justru memilih pergi meninggalkan rumah tanpa memberikan penjelasan lebh lanjut.

"Murni kesalahanku yang lupa karena keseringan menunda. Sebenarnya masalahnya bisa diselesaikan dengan baik namun beliau memilih untuk pulang ke rumahnya dan tidak berkomunikasi dengan aku."

Clara juga menyebut bahwa situasi pisah umah bukan hanya terjadi satu kali.

Hal tersebut sudah berlangsung berulang kali selama pernikahan yang baru seumur jagung tersebut.

Keputusan sang suami yang memilih meninggalkan rumah setiap kali ada masalah membuat Clara merasa lelah secara emosional.

Ia mengaku sudah berusaha bersabar, namun cara penyelesaian masalah yang selalu sama membuat dirinya merasa tidak diperlakukan sebagai seorang istri.

"Kejadian pisah rumah ini sudah terjadi berulang kali. Sampai yang kedua aku habis sabar. Aku merasa capek kalau setiap ada masalah diselesaikan dengan cara pisah rumah terus-menerus," keluh Clara Shinta.

Clara juga mengaku sebagai seorang perempuan, ia juga memiliki kebutuhan batin untuk mendapatkan kasih sayang, komunikasi yang baik, serta dihargai kehadirannya sebagai pasangan.

Namun, apa yang dirasakan Clara saat ini adalah dikucilkan dan diabaikan oleh suami sendiri/

"Aku bener-bener lelah dengan cara menyelesaikan masalah yang modelan pisah-pisah rumah dan silent treatment. Sebagai seorang wanit, aku memiliki kebutuhan ingin disayangi, dijaga, dan dilindungi."

Merasa selalu menjadi pihak yang harus mengalah tanpa adanya usaha dari pasangannya untuk memperbaiki hubungan, Clara akhirnya merasa cukup.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak bisa terus bertahan dalam hubungan yang membuatnya merasa sendirian.

"Jika dia tetap pulang terus ke rumahnya dan harus aku yang mengalah terus, im enough," tegas Clara.

Ungkapan sedih pun terlontar dari Clara.

"Aku sama saja seperti menjanda lagi dan lagi. Aku tetap janda meskipun aku udah berstatus istri orang," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved