Berita Viral
Cacing Sebesar Lidi Keluar dari Mulut dan Hidung Balita Kakak Beradik di Bengkulu, Begini Kondisinya
Kejadian ini terungkap pada Minggu (13/9/2025), sekira pukul 18.00 WIB, ketika cacing sebesar lidi sapu terlihat keluar dari hidung dan mulutnya
"Hasil rontgen menunjukkan ada gumpalan di perut pasien yang diduga kumpulan cacing ini. Kami masih berupaya untuk mengeluarkan cacing ini dari tubuh pasien," jelasnya.
Penyakit ini awalnya diketahui ketika pasien mengalami demam tinggi, batuk berdahak, serta terlihat gelisah.
Pada saat demam tersebut, cacing mulai keluar dari hidung dan mulut pasien.
"Oleh orang tua, kemarin, 14 September 2025, pasien diantar ke kami. Saat ini sedang kita rawat intensif," kata Eva.
Penyebab
Direktur RSUD Tais menuturkan, penyebab pasien terjangkit penyakit cacing ini berkaitan dengan pola hidup yang tidak sehat.
Pasien sering bermain di tanah tanpa memakai sandal, lalu tanpa mencuci tangan dan kaki langsung menyantap makanan menggunakan tangan.
"Jadi, telur cacing ini menempel di tangan dan masuk ke mulut. Berkembang biak di perut hingga menjadi banyak seperti ini," ungkap Eva Debora.
Menyikapi hal tersebut, dr. Eva mengingatkan para orang tua untuk selalu menjaga kebersihan anak.
Jika keluar rumah, biasakan memakai sandal dan yang terpenting cuci tangan serta kaki sebelum makan.
"Terpenting juga, setiap enam bulan atau setahun sekali berikan obat cacing pada anak. Ini penting agar anak terhindar dari penyakit cacing ini," pesan Eva Debora.
Sebagai informasi, cacingan adalah istilah untuk infeksi cacing parasit di dalam tubuh manusia, terutama di saluran pencernaan.
Kondisi ini cukup sering terjadi, terutama pada anak-anak, akibat kebersihan yang kurang terjaga.
Dirujuk ke RSUD M Yunus
Setelah menjalani perawatan kurang dari 20 jam di RSUD Tais, Nur Sabrina, bayi berusia 1 tahun 8 bulan warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, akhirnya dirujuk ke RSUD M. Yunus (RSMY) Bengkulu.
Direktur RSUD Tais, dr. Eva Debora Siahaan, menjelaskan rujukan dilakukan karena RSUD Tais belum memiliki dokter spesialis bedah anak.
Sehingga untuk memastikan penanganan yang maksimal, pasien dialihkan ke RSMY.
| Kronologi Lengkap Dugaan Penipuan Masuk Akpol Rp2,65 M: Modus Kuota Kapolri hingga Cek Bodong |
|
|---|
| Sosok Anik Nur Hidayati Guru SD di Wonosobo Viral Dituding Pelakor, Bukan ASN, Punya Anak dan Suami |
|
|---|
| Sanksi Mahasiswi UNS Solo Kepergok Dugem: Jalani Konseling 6 Bulan dan Dilarang Terima Beasiswa |
|
|---|
| Nasib Viral Mahasiswi Penerima KIP-K Kepergok Dugem, UNS: Beasiswa Sudah Dicabut |
|
|---|
| Klarifikasi Anik Guru SD Wonosobo Usai Viral Dituding Pelakor: Kami Cuma Ngobrol Biasa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250916_cacingan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.