10 Fakta Wahyudin DPRD Gorontalo yang Ingin Miskinkan Indonesia, Anak Mantan Bupati
Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, viral setelah videonya menyebut “Kita rampok aja uang negara ini, biar negara makin miskin” terseba
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
10 Fakta Wahyudin DPRD Gorontalo yang Ingin Miskinkan Indonesia, Anak Mantan Bupati
TRIBUNJATENG.COM- Nama Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, viral setelah videonya menyebut
“Kita rampok aja uang negara ini, biar negara makin miskin” tersebar luas di media sosial.
Ucapan itu berbuntut panjang, dari kecaman publik hingga pemecatan dari PDIP.
Berikut 10 fakta lengkap mengenai Wahyudin:
1. Video rekaman di mobil
Wahyudin terekam dalam mobil bersama seorang wanita. Ia dengan santai menyebut dana perjalanan dinas sebagai hasil rampokan negara.
“Kita ke Makassar ini pakai uang negara. Kita rampok saja uang negara ini, biar negara makin miskin,” ujar Wahyudin dalam rekaman.
2. Dalih mabuk berat
Di hadapan Badan Kehormatan DPRD, Wahyudin berdalih dirinya mabuk saat melontarkan kalimat itu.
“Saya dalam kondisi mabuk, tidak sadar bicara begitu. Itu kesalahan saya,” kata Wahyudin dikutip dari iNews.
3. Wanita penyebar video
Menurut Wahyudin, video itu disebarkan oleh seorang wanita dekatnya yang sakit hati karena ajakan menikah ditolak.
“Dia yang rekam dan sebarkan. Saya tidak pernah tahu sebelumnya,” ucap Wahyudin.
4. Kecaman publik
Warganet bereaksi keras. Banyak komentar menyebut Wahyudin
“memalukan Gorontalo” dan “tidak pantas jadi wakil rakyat.”
5. Anak mantan bupati dengan rekam jejak kontroversial
Wahyudin adalah putra Darwis Moridu, Bupati Boalemo periode 2017–2020. Darwis sendiri dikenal publik karena kasus hukum, mulai dari dugaan penganiayaan hingga terseret korupsi jalan usaha tani.
6. Karier politik cepat melesat
Meski sempat gagal di Pileg 2024, Wahyudin lolos setelah PSU di Dapil VI dengan 5.654 suara. Ia lalu dipercaya sebagai Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Provinsi Gorontalo.
7. Harta minus dalam LHKPN
Laporan LHKPN 2025 mencatat harta Wahyudin Rp198 juta, tapi ia punya utang Rp200 juta, sehingga saldo kekayaannya minus Rp2 juta.
“Memang benar saya punya utang. Itu pinjaman pribadi,” ujar Wahyudin kepada wartawan.
8. Diperiksa Badan Kehormatan DPRD
BK DPRD Gorontalo bergerak cepat memanggil Wahyudin.
“Kami sudah periksa. Beliau mengakuinya sendiri. Sidang etik segera digelar,” kata Ketua BK DPRD, Iskandar Mangopa.
9. Dipecat PDIP
PDIP resmi memecat Wahyudin karena ucapannya dianggap pelanggaran berat.
“Keputusan pemecatan sudah final. PDIP tidak bisa mentolerir tindakan seperti itu,” tegas Jubir DPP PDIP, Guntur Romli.
10. Ancaman pencopotan dari DPRD
Selain dipecat partai, Wahyudin terancam diberhentikan dari kursinya di DPRD Provinsi Gorontalo.
“Kalau terbukti melanggar kode etik berat, sanksinya bisa sampai pemberhentian tetap,” jelas Ketua BK DPRD.
(*)
Curhat Anggota DPRD yang Viral Sama Selingkuhan Mau Rampok Uang Negara: Mohon Tak Dicerai istri |
![]() |
---|
Sosok Wanita Bersama Wahyudin Moridu dalam Mobil yang Disebut Hugel, Bukan Istri Sah? |
![]() |
---|
Sosok Wanita Diduga Rekam Video Anggota DPRD Wahyudin Sebut Mau Rampok Uang Negara: Minta Dinikahi |
![]() |
---|
Permintaan Maaf Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Ingin Rampok Uang Negara Bersama Hugel |
![]() |
---|
7 Fakta Wahyudin Moridu DPRD Gorontalo Viral Ngaku Mau Rampok Uang Negara, LHKPN Minus Rp 2 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.