Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Tampang Pria Sabet Kurir Dengan Samurai Setelah Enggan Bayar COD Saat Itu Juga

Tampang pria Bekasi yang tak mau langsung membayar pesanan COD kepada kurir terekam dalam video viral.

Editor: rival al manaf
(Tangkapan layar Instagram @infojakbar24)
Pelaku penganiayaan kurir paket COD di Kota Bekasi 

TRIBUNJATENG.COM - Tampang pria Bekasi yang tak mau langsung membayar pesanan COD kepada kurir terekam dalam video viral.

Ia viral karena mengeluarkan samurai setelah enggan membayar pesanan COD saat itu juga.

Pria berinisial CK itu ingin membayar melalui transfer, namun kurir butuh uang saat itu juga untuk disetorkan.

Karena tidak sepaham, CK malah mengeluarkan samurai dan menyabetkannya ke korban berinisial ID (22).

Baca juga: FAKTA Terbaru Viral Remaja Acungkan Celurit di Cepiring Kendal: Hendak Tawuran Gangster

Baca juga: Nasib Profesor Viral Tampar Penghafal Al Quran, Kini Jadi Tersangka

"Motifnya hanya selisih paham untuk teknis pembayaran paket, itu aja. 

Dari terlapor pinginnya bayar transfer, dari korban karena sudah pernah kejadian sebelumnya terlambat bayar kalau transfer.

Jadi yang bersangkutan minta QRIS aja," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, saat dikonfirmasi, Minggu (28/9/2025).

Arnold menjelaskan, alasan terduga pelaku melakukan pemukulan terhadap CK karena tersinggung serta emosi.

"Karena selisih paham, tersinggung, emosi. Bukan niatnya enggak mau bayar.

Kurir sudah pernah ngantar pake ke rumah yang bersangkutan," tuturnya.

"Cuma sebelumnya transaksi transfer tapi agak telat jadi kurir harus menalangi lebih dulu," jelasnya.

Terduga pelaku penganiayaan seorang kurir ekspedisi di Kota Bekasi, Jawa Barat, menyerahkan diri ke polisi.

"Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu.

Arnold menjelaskan bahwa terduga pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Tangerang setelah mengetahui dirinya diburu polisi.

"Karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan dihimbau untuk menyerahkan diri setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," ungkapnya.

Sebelumnya, seorang kurir jasa ekspedisi berinisial ID (22) diduga dibacok oleh pria berinisial KC saat mengantar paket di Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kejadian bermula saat ID mengantar paket seharga Rp 30.000 dengan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) ke rumah KC.

Tidak menggunakan uang tunai, pelaku lantas meminta pembayaran paket melalui transfer.

"Awalnya saya nganter paket ke rumah pelaku, lalu pelaku minta transfer. Lalu saya setujui, tapi pakai QRIS.

Nah pelaku ini enggak terima, sedangkan saya kan butuh uang kan ya saat itu buat setoran," jelas ID.

Akibat percekcokan itu, KC tiba-tiba masuk ke rumah dan membawa sebilah senjata tajam jenis mandau.

"Jadi dia ngeluarin sajam ketika cekcok kita, saya bilang Pak saya butuhnya sekarang buat setoran, terus dia enggak terima keluarin mandau.

Enggak tahu alasan dia bayarnya nanti-nanti kenapa," ujar ID.

ID mengalami sejumlah luka akibat sabetan mandau, yakni di tangan kanan bawah jempol, perut sebelah kanan, dan pemukulan di rahang kanan.

Mendengar pertengkaran itu, anak KC akhirnya keluar dan membayar paket tersebut.

"Dia ngata-ngatain saya dan mengusir saya. Saya enggak mau pergi karena paket belum dibayar.

Akhirnya saya pergi pas uang COD itu ditransfer sama anaknya lewat QRIS, jadi bukan dia yang bayar," tutup ID. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved