Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kecelakaan Hari Ini, Kepala Pemotor NMax Pecah Seusai Kecelakaan Terlindas Truk

Peristiwa kecelakaan hari ini di Depok, pemotor perempuan tewas terlindas truk, Senin (29/9/2025).

Editor: galih permadi
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
KECELAKAAN MAUT DI DEPOK - Lalu lintas di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Sukmajaya, Depok mengalami kemacetan panjang imbas kecelakaan maut, Senin (29/9/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Peristiwa kecelakaan hari ini di Depok, pemotor perempuan tewas terlindas truk, Senin (29/9/2025).

Insiden kecelakaan maut tepatnya terjadi di alan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat sekira pukul 13.00 WIB.

Kemacetan parah di lokasi kejadian sempat terjadi sebelum jasad korban dievakuasi.

Baca juga: Ugal-ugalan, Irsyad Pembalap Liar Tewas Seusai Kecelakaan Tabrak Mobil HRV Merah

Sempat Tak Sadar, Difalya Cendekya Taruni Alumni SMA Taruna Nusantara Akhirnya Meninggal di Semarang

 Diketahui, kecelakaan melibatkan satu unit motor Yamaha NMax dengan truk kontainer.

Titik kecelakaan berada persis di depan kantor BCA KCP Kas Cisalak atau seberang ULP PLN Cimanggis. 

Korban kecelakaan tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi luka berat di kepala.

Tampak, pihak kepolisian dari Unit Laka Lantas Polres Metro Depok mengevakuasi korban sekira pukul 13.45 WIB.

Usai dievakuasi menggunakan mobil ambulans, jasad korban dilarikan ke RS PMI Bogor. 

 Panit Lantas Polsek Sukmajaya, Ipda Isnandar memastikan, korban berjenis kelamin perempuan tersebut tewas di TKP.

“Memang meninggal di lokasi, kepalanya pecah,” kata Isnandar. 

Isnandar menambahkan, sopir truk yang terlibat kecelakaan saat ini sudah diamankan untuk dimintai keterangan. 

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat sempat mengalami kemacetan parah.

Pantauan di lokasi pada pukul 13.30 WIB, kemacetan terjadi dari arah Gerbang Tol Cisalak 2 Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) menuju arah Jakarta.

Diperkirakan panjang kemacetan mencapai dua kilometer hingga titik tempat kejadian perkara (TKP).

Kemacetan tersebut baru terurai usai jasad korban kecelakaan berhasil dievakuasi pada pukul 14.00 WIB.

Ugal-ugalan

Kecelakaan juga terjadi di lain tempat, akibat ugal-ugalan di jalan raya, seorang pembalap liar, Irsyad Azizi (16) tewas setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Pemotor yang diduga tengah melakukan aksi balap liar dan menabrak mobil dari belakang di Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru, Senin (29/9/2025) pagi.

“Betul meninggal dunia,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, Kompol Galih Apria.

BALAP LIAR - Pengendara Satria FU saat menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan pada Minggu sore (28/9/2025) sekitar pukul 17.45 WIB di Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru.
BALAP LIAR - Pengendara Satria FU saat menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan pada Minggu sore (28/9/2025) sekitar pukul 17.45 WIB di Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru. (Foto/Dok Satlantas Polresta Pekanbaru)

Ia meninggal setelah sempat menjalani proses perawatan di rumah sakit, pasca kejadian kecelakaan, Minggu (28/9/2025) sore kemarin.

Kanit Laka Satlantas Polresta Pekanbaru, Ipda Ikhwanul Fajri saat dikonfirmasi menuturkan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan informasi data dari korban.

Insiden kecelakaan terjadi Minggu kemarin, sekitar pukul 17.45 WIB.

 Pemuda diduga sedang melakukan balap liar dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa plat nomor, menabrak sebuah mobil Honda HRV dari belakang.

Kecelakaan bermula saat mobil Honda HRV merah dengan nomor polisi BM 1692 OC yang dikemudikan oleh Marton (52), seorang nelayan asal Sumatra Barat, melaju dari arah barat menuju timur di Jalan Naga Sakti.

"Tepat di dekat Masjid Al-Munawaroh, mobil tersebut ditabrak dari belakang oleh pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU yang melaju dengan kecepatan tinggi," terang Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, Kompol Galih Apria.

Saat kejadian, pengendara Satria FU tersebut diduga tengah melakukan balap liar atau berkendara dengan ugal-ugalan.

Akibat benturan keras, pengendara sepeda motor mengalami luka serius, termasuk luka pada bagian kepala, dada lebam, dan kaki patah. 

Korban langsung dilarikan ke RS Prima untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Menurut hasil keterangan saksi dan pengemudi HRV, motor tersebut ngebut. Tidak terkendali, menghindar ke kanan dan menabrak bagian kanan (belakang) mobil,” sebut Galih.

Akibat kecelakaan ini, sepeda motor Satria FU mengalami kerusakan parah di bagian depan, sementara mobil Honda HRV mengalami pecah kaca belakang dan kerusakan pada lampu belakang sebelah kanan.

Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp5 juta.

Petugas kepolisian dari Satlantas Polresta Pekanbaru telah melakukan olah TKP, mencari saksi, dan mengamankan barang bukti.

Pihak kepolisian juga sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kronologi kejadian.

Polisi mengimbau masyarakat, khususnya para pengendara, untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melakukan aksi balap liar yang sangat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

 (tribun depok)

 

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved