Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Meninggal Kelaparan di Cilacap, Randi Tulis Surat Wasiat, Ternyata Dulu Pernah Viral

Seorang pemuda berusia 28 tahun bernama Randika Alzatria Syahputra alias Randi ditemukan meninggal dunia di teras rumah warga di Cilacap

Penulis: Msi | Editor: muslimah
Instagram
ANAK RANTAU MENINGGAL - Kolase foto Randika. Seorang pemuda asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, bernama Randika Alzatria Syahputra (28) ditemukan meninggal dunia di teras rumah warga di Sampang, Cilacap, Jawa Tengah, pada, Jumat (17/10/2025). Randika diduga meninggal akibat kelaparan dan tidak memiliki ongkos untuk pulang ke kampung halamannya. 

Pada keterangan yang lain Randi lantas mengungkap bahwa ia merupakan anak broken home alias kedua orang tuanya cerai.

Papa : ALM EDY ALHAKIM
Mama : RINA SUSANTI
Saya : RANDIKA ALZATRIA SYAHPUTRA 
Adik : NADYA SUCI MARETTA
Adik tiri : CITRA MAHARANI PUTRI

Pernah Viral Ngaku Curi Motor

Beberapa waktu lalu, Randika Alzatria Syahputra mengaku pernah mencuri sepeda motor viral di media sosial.

Bahkan, pria tersebut sampai mendatangi Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, untuk menyerahkan diri ke polisi.

Sebab, ia mengaku, ingin hidup tenang.

Dalam video yang beredar, pria itu, mengaku selama 4 tahun tidak pernah tertangkap usai mencuri motor pada 2019.

Kapolsek Lubuklinggau Barat, AKP Jhoni Pajri melalui Kanit Reskrim, Ipda Fakhrudin, membenarkan pihaknya menerima orang yang mengaku melakukan aksi pencurian tahun 2019.

"Awalnya datang ke Polres Lubuklinggau, kemudian diarahkan ke Polsek Lubuklinggau Barat karena katanya TKP di barat," ungkapnya, dikutip Tribunnews.com dari TribunSumsel.com, Kamis (16/11/2023) malam.

Kronologi

Fakhrudin menjelaskan, pria yang mengaku bernama Dika ini bingung melakukan aksi kejahatan di wilayah mana saat diinterogasi polisi.

Awalnya, kata Fakhrudin, ia mengaku mencuri motor di pinggir sungai.

Kemudian ditanya lagi penyidik Polsek di mana lokasinya, namun pelaku mengaku tidak tahu.

Lantaran tidak jelas, akhirnya tidak dilakukan penahanan terhadap pria itu.

"Dia hanya bilang mengambil motor di pinggir sungai, tapi sungai mana tidak tahu, kami dalami lagi, dijawabnya sudah tidak tahu lagi pak (bingung)," ungkap Kanit menirukan ucapan pria itu.

Fakhrudin menegaskan, bila tahu TKP-nya saja sudah pasti langsung dilakukan penyidikan.

Ia mengatakan, pihaknya pasti langsung mencari siapa korbannya dan apa kerugiannya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved