Berita Regional
TNI AD Selidiki Kehadiran Mayjen Achmad Adipati Karna Widjaja di Lahan Sengketa Jusuf Kalla dan GMTD
Nama Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja menjadi sorotan publik setelah fotonya beredar di media sosial
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Ringkasan Berita:
- Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja, Staf Khusus KSAD, menjadi sorotan setelah hadir di lokasi sengketa lahan 16,4 hektar di Makassar antara PT Hadji Kalla dan PT GMTD.
- TNI AD membenarkan kehadirannya, namun masih menyelidiki tujuan dan alasan sang jenderal berada di lokasi tersebut.
- Kadispenad menegaskan, setiap prajurit TNI AD, termasuk pejabat tinggi, wajib mematuhi aturan dan kode etik militer dalam setiap tindakan di lapangan.
TRIBUNJATENG.COM - Nama Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja menjadi sorotan publik setelah fotonya beredar di media sosial saat berada di lokasi sengketa lahan seluas 16,4 hektar di Makassar, Sulawesi Selatan.
Lahan tersebut tengah disengketakan antara dua perusahaan besar, yakni PT Hadji Kalla milik Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, dengan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD).
Kehadiran perwira tinggi TNI AD itu di lokasi eksekusi lahan oleh Pengadilan Negeri Makassar sontak menimbulkan perhatian publik, apalagi karena ia tampak tidak mengenakan seragam dinas dalam foto yang viral di media sosial.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Kolonel Inf Donny Pramono, membenarkan bahwa perwira yang hadir di lokasi adalah Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja, yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
“Perlu saya sampaikan bahwa benar, Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat,” ujar Donny saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (12/11/2025).
Namun, TNI AD masih menelusuri lebih lanjut alasan dan tujuan keberadaan sang jenderal di lokasi tersebut.
Baca juga: Mentan Sidak ke Pasar Legi Solo Pastikan Harga Beras Stabil, Respati Sebut MBG Tak Mempengaruhi
Penelusuran dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran terhadap kode etik dan aturan militer.
Pihaknya masih mendalami duduk perkaranya secara utuh.
Setiap prajurit TNI AD, terlebih yang menjabat posisi strategis, wajib menaati aturan dan etika militer.
Aturan itu menuntut mereka bersikap profesional, netral, dan tidak terlibat dalam kepentingan pribadi ataupun kelompok di luar tugas kedinasan.
“Karena itu, TNI Angkatan Darat memandang penting untuk menelusuri terlebih dahulu fakta dan kronologi secara objektif sebelum memberikan pernyataan lebih lanjut,” tegas dia.
Donny meminta semua pihak menunggu hasil klarifikasi resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman yang menimbulkan persepsi keliru terhadap institusi TNI AD.
JK marah
JK sebagai pemilik PT Hadji Kalla meluapkan kekesalannya atas sengketa lahan antara dengan Gowa Makassar Tourism Development (GMTD). Ia menuding ada praktik mafia tanah dalam kasus tersebut.
JK menilai, eksekusi lahan oleh Pengadilan Negeri (PN) Makassar yang dilakukan dua hari sebelumnya tidak sah secara hukum.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh JK saat meninjau lokasi sengketa di Jalan Metro Tanjung Bunga, Tamalate, Makassar, Rabu (5/11/2025) pagi.
Menurut JK, lahan seluas 16,4 hektar tersebut telah dimiliki Hadji Kalla sejak tahun 1993. Namun, pengadilan justru memenangkan pihak GMTD.
“Kalau begini, nanti seluruh kota (Makassar) dia akan mainkan seperti itu, merampok seperti itu. Kalau Hadji Kalla saja dia mau main-main, apalagi yang lain,” kata JK, dikutip dari Tribun Makassar.
"Padahal, ini tanah saya sendiri yang beli dari Raja Gowa, kita beli dari anak Raja Gowa. Ini kan dulu masuk Gowa ini. Sekarang masuk Makassar,” sambung dia.
Profil Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja
Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja merupakan Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD)
Ia menjabat sebagai Staf Khusus KSAD sejak Oktober 2025.
Stafsus KSAD adalah pejabat atau perwira yang secara khusus ditunjuk untuk membantu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dalam menjalankan tugas dan fungsi kepemimpinannya.
Staf Khusus ini memiliki peran sebagai pendukung strategis yang memberikan konsultasi, masukan, serta pelaksanaan tugas-tugas khusus yang diperintahkan langsung oleh KSAD.
Secara umum, Staf Khusus KSAD bukanlah bagian dari organisasi tetap seperti Staf Ahli atau Staf Umum, melainkan posisi yang bersifat fleksibel dan dapat diisi berdasarkan kebutuhan dan kepercayaan KSAD.
Mereka membantu mengurus berbagai program strategis, koordinasi lintas satuan atau institusi, dan pelaksanaan tugas khusus yang bersifat rahasia atau sensitif.
Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja merupakan perwira tinggi di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Ia menyandang pangkat Mayor Jenderal atau Bintang Dua.
Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja lahir pada 6 Februari 1968.
Achmad Adipati merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1990 dari satuan Infanteri Raider.
Ia menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Chartered Management Institute, Inggris, pada 2007.
Karier militernya berkembang pesat dari pangkat Letnan Dua hingga Mayor Jenderal pada tahun 2023.
Aktivitasnya terkenal di bidang intelijen, komunikasi sosial, dan pembinaan teritorial dengan pengalaman luas termasuk misi internasional seperti Komandan Kontingen Garuda UNIFIL di Lebanon.
Ia juga mengikuti berbagai kursus prestisius seperti Combined Defence Intelligence Research Course di Australia dan Command and Staff Operations Law Course di Inggris.
Saat ini, Achmad Adipati menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dengan penugasan khusus di Otorita Ibu Kota Nusantara sejak Oktober 2023.
Jabatan ini menuntut kemampuan diplomasi tinggi dan keterlibatannya di berbagai kegiatan strategis nasional.
Kariernya dicatat sebagai sosok yang tegas dan berpengalaman dalam bidang militernya, berkontribusi kuat dalam intelijen dan komunikasi sosial TNI AD serta pembinaan wilayah teritorial.
Kiprah militernya juga banyak mendapat penghargaan dan pengakuan di Indonesia maupun dalam misi perdamaian internasional.
Biodata Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja
Nama Lengkap: Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja
Tempat, Tanggal Lahir: 6 Februari 1968
Pangkat: Mayor Jenderal TNI (Bintang Dua)
Satuan: Infanteri Raider, TNI Angkatan Darat
Pendidikan:
Akademi Militer (Akmil) lulusan tahun 1990
Pascasarjana di Chartered Management Institute, Inggris (2007)
Kursus militer antara lain:
Combined Defence Intelligence Research Course (Australia)
Command and Staff Operations Law Course (Inggris)
Karier Militer:
Perwira Staf di berbagai satuan tempur TNI AD,
Komandan Distrik Militer (Dandim) di wilayah operasi strategis,
Asisten Komunikasi Sosial KSAD,
Kepala Bagian di bidang intelijen dan pembinaan teritorial,
Staf Ahli Tingkat III KSAD bidang Komunikasi Sosial.
Saat ini menjabat Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat sejak Oktober 2023 dengan tugas khusus pendampingan KSAD dan penugasan pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
tribunjateng.com
tanah eks wapres diserobot
tanah wapres JK diserobot
Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja
Muh Radlis
| Pelajar Begal Teman Sendiri karena Kecanduan Narkoba dan Judi, Korban Ditusuk Beberapa Kali |
|
|---|
| Vita Amalia Ancam Penjarakan Pacar Karena Sebar Video Injak Alquran Setelah Dipecat Dari ASN |
|
|---|
| Tiktok Jadi Tempat Bu Guru SMPN 6 Selingkuh, Suami Temukan Bukti di Luar Batas |
|
|---|
| "Gimana Kalau Anak Anda Diculik?" Kalimat Ipda Supriyadi Meluluhkan Hati SAD Menyerahkan Bilqis |
|
|---|
| Jenderal Bintang 2 TNI AD Terlibat Eksekusi Lahan Milik Eks Wapres Jusuf Kalla, Apa Kepentingannya? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251111_Mayjen-Achmad-Adipati-Karna-Widjaja.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.