Berita Kriminal
Bu Polwan Ajak 3 Tentara Peras Sopir Travel, Ngaku Penyidik Polri Tangani Kasus Perdagangan Orang
Seorang sopir travel antar daerah berinisial AI (20) menjadi korban dugaan pemerasan yang melibatkan oknum polisi
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
"Saya langsung ambil alih, Kapolres sudah saya hubungi, kemudian anggota yang dilaporkan terlibat langsung kita periksa," kata Djuhandhani.
Hasil pemeriksaan sementara kata Djuhandhani, keterlibatan oknum polwan tersebut, lantaran nomor rekeningnya digunakan menerima transferan dari korban.
Itu pun kata dia, atas permintaan satu dari tiga oknum TNI yang diduga turut terlibat.
"Yang bersangkutan ditelpon oleh salah satu oknum (TNI) untuk pinjam rekening karena rekeningnya dia tidak hafal," ungkap Djuhandhani.
"Disampaikanlah rekening temannya yang saat itu sama anggota Polwan tersebut, kemudian memang dikirim ke temannya dan tidak lama dihubungi kembali agar uang itu dikembalikan lagi ke pengirim sebelumnya," lanjutnya.
Meski demikian, Mantan. Dirtipidum Mabes Polri ini mengaku akan menelusuri lebih lanjut pengakuan oknum Polwan itu.
Penelusuran kata dia, akan bekerja sama dengan perbankan untuk menelusuri transaksi keuangan di rekening yang digunakan.
"Kami tidak percaya begitu saja, kami akan melihat berkaitan dengan pembuktian, transaksi keuangan yang ada. Kami akan bekerjasama dengan perbankan, sejauh mana proses itu," sebutnya.
Jika terbukti bersalah, orang nomor satu di Polda Sulsel ini mengaku tak segan menindak oknum polisi wanita itu.
Djuhandhani berkomitmen, akan menindak tegas oknum polisi nakal di jajarannya dan akan memberikan penghargaan bagi yang berprestasi.
"Kalau nanti dalam pembuktian anggota kami turut terlibat, kami tidak akan sungkan dan tidak akan melindungi anggota yang salah," ucap Djuhandhani
"Prinsip saya jalankan, bagi anggota yang berprestasi, kita ajukan penghargaan, yang salah kami berikan hukuman setimpal," tuturnya.
Sebelumnya, keterlibatan oknum polwan itu, diungkap Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Kav Budi Wirman.
Kolonel Kav Budi Wirman mengatakan, total ada tujuh terduga pelaku terlibat dalam kasus pemerasan itu.
"Selain tiga orang oknum TNI ini, juga ada tiga orang masyarakat sipil, dan satu orang oknum polisi," ujarnya.
Oknum polisi itu, dikabarkan seorang anggota polisi wanita (polwan).
Adapun status tiga oknum TNI itu, saat ini kata Budi, masih terperiksa.
"Masih terperiksa, masih terperiksa, masih didalami (Denpom)," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
| Jambret Agen BRI Link di Kudus Pakai Uang Hasil Kejahatannya untuk Judi Online, Sisa Rp1,1 juta |
|
|---|
| Satu Keluarga Bersekongkol Membunuh Selingkuhan Istri, Seorang Wanita Jadi Umpan |
|
|---|
| Tak Terima Diputuskan Bikin Buruh Harian Emosi dan Bunuh Kekasihnya di Area Penangkaran Kupu-kupu |
|
|---|
| Terjadi Lagi, Perempuan Diduga ODGJ Bacok Dua Tetangganya di Purbalingga |
|
|---|
| Tampang Bang Jago Wonosobo Ngamuk Tak Diberi Makan Gratis di Warung, Ngamuk Pecahkan Etalase |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-oknum-polisi_20170115_173245.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.