Berita Kriminal
Bareskrim Turun Tangan Telusuri Jaringan Penculik Bilqis di Bali, Jateng, Kepri hingga Jambi
Penyidikan kasus penculikan Bilqis (4), bocah asal Makassar, mengungkap fakta baru: para pelaku ternyata
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Kronologi Penculikan
Kasus ini bermula saat Bilqis bermain di Taman Pakui Sayang, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (2/11/2025).
Saat itu, ayahnya tengah bermain tenis dan tak menyadari anaknya dibawa oleh SY, pelaku utama.
SY kemudian membawa Bilqis ke kosnya di Jalan Abu Bakar Lambogo dan menawarkan anak itu melalui akun Facebook “Hiromani Rahim Bismillah”.
Tawaran itu menarik perhatian NH, warga Sukoharjo, Jawa Tengah, yang kemudian terbang ke Makassar untuk menjemput korban setelah menyerahkan uang Rp3 juta kepada SY.
NH lalu membawa Bilqis ke Jambi dan menjualnya kepada pasangan AS dan MA seharga Rp15 juta, dengan alasan membantu keluarga yang belum memiliki anak.
Namun, dari hasil penyidikan, kedua tersangka itu justru memperdagangkan anak tersebut kepada kelompok di Jambi seharga Rp80 juta.
“Keduanya mengaku sudah menjual sembilan bayi dan satu anak melalui media sosial TikTok dan WhatsApp,” ungkap Djuhandhani.
Setelah enam hari menghilang, Bilqis berhasil ditemukan oleh tim gabungan Polrestabes Makassar di kawasan Suku Anak Dalam, Jambi, Sabtu (8/11/2025) malam.
Bocah empat tahun itu dipulangkan ke Makassar pada Minggu (9/11/2025).
Djuhandhani menegaskan, pengungkapan ini menjadi perhatian khusus Polda Sulsel.
“Saya perintahkan anggota untuk tidak kembali sebelum korban dan pelaku ditemukan,” katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
| Jambret Agen BRI Link di Kudus Pakai Uang Hasil Kejahatannya untuk Judi Online, Sisa Rp1,1 juta |
|
|---|
| Satu Keluarga Bersekongkol Membunuh Selingkuhan Istri, Seorang Wanita Jadi Umpan |
|
|---|
| Tak Terima Diputuskan Bikin Buruh Harian Emosi dan Bunuh Kekasihnya di Area Penangkaran Kupu-kupu |
|
|---|
| Terjadi Lagi, Perempuan Diduga ODGJ Bacok Dua Tetangganya di Purbalingga |
|
|---|
| Tampang Bang Jago Wonosobo Ngamuk Tak Diberi Makan Gratis di Warung, Ngamuk Pecahkan Etalase |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251110_bisqil-resmob.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.