Otomotif
Apakah Mobil Listrik Rp 200 Jutaan Jago Nanjak? Ini Hasil Uji Performanya
Persaingan mobil listrik di Indonesia makin panas. Bukan hanya soal harga, tapi juga performa nyata di jalan.
Inilah yang membuat BYD Atto 1 mampu menghadapi tanjakan panjang tanpa terasa ngos-ngosan.
Curam dan berlikunya tanjakan Cepogo di bawah kaki gunung Merbabu bisa dilibas dengan skill pengemudia yang pas-pasan.
Bukan hanya tenaga, tetapi juga efisiensi energi yang menjadi daya tarik.
Dalam perjalanan lintas kota ini, baterai BYD Atto 1 masih menyisakan kapasitas cukup besar.
Di balik performa, BYD Atto 1 juga menawarkan keuntungan finansial.
Berdasarkan uji coba, total biaya kepemilikan (Total Cost of Ownership/TCO) jauh lebih rendah dibanding mobil bensin:
Hemat 40 persen jika isi daya di SPKLU.
Hemat lebih dari 60 % jika menggunakan home charging.
Selain itu, biaya perawatan juga lebih murah karena tidak perlu ganti oli mesin, busi, maupun komponen khas mesin bensin.
Dukungan dealer 3S di Semarang dan Yogyakarta semakin memperkuat rasa aman konsumen dengan layanan towing siaga dan call center 24 jam.
Sebagai city car modern, mobil yang digadang menjadi pesaing Agya dan Brio ini tidak hanya efisien tapi juga canggih.
Pengguna bisa memilih hingga 6 cara berbeda untuk membuka dan menyalakan mobil, mulai dari FOB Key, NFC Card, hingga aplikasi BYD di smartphone.
Hal yang tidak tersedia di kelas LCGC
Interiornya juga modern dengan layar sentuh 10,1 inci (mendukung Apple CarPlay & Android Auto), panel instrumen digital 7 inci, serta voice command untuk pengaturan AC.
Pada varian Premium, ada tambahan kursi elektrik, setir kulit, dan wireless charging.
Dari sisi keselamatan, mobil ini dilengkapi ABS, EBD, kontrol stabilitas elektronik, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), hingga enam airbag untuk varian Premium.
Dan yang cukup unik, mobil ini mendukung BYD microphone sehingga penumpang bisa karaoke di dalam mobil. Fitur hiburan ini membuat perjalanan keluarga makin menyenangkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Daftar Komponen Mobil yang Wajib Dicek Setelah Kendaraan Digunakan Menerjang Banjir |
|
|---|
| Musim Hujan Tiba, Pengguna Motor Matic Diedukasi Pentingnya Pelumas Berkualitas |
|
|---|
| Insentif Pajak Kendaraan Listrik Bakal Berakhir 2025, Tren Penjualan di Daerah Meningkat |
|
|---|
| Semarang Jadi Panggung Pembuka Customaxi 2025: Kreativitas Modifikator Skutik Jadi Sorotan |
|
|---|
| Bocoran Mobil Listrik Produksi Lokal di GIIAS Semarang, Mobil Listrik Impor Harga Naik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250925_Mobil-Listrik-200-Jutaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.