Persaingan Kendaraan Listrik Kian Ketat, Inovasi Baru Hadir dari Perusahaan Elektronik di Jateng

Selain itu, sistem Smartphone Control, layar sentuh 12,8 inci, wireless charger, serta XBR Audio System khas Polytron menambah kenyamanan dan kemewahan dalam kabin.

 Manager Product Management – EV 4 Wheeler Polytron, Philip Samuel Tandio mengatakan, peluncuran G3 Series juga menjadi bagian dari strategi Polytron mendukung transisi energi bersih.

“Melalui inovasi Battery-as-a-Service (BaaS), kami ingin membuat kepemilikan mobil listrik lebih terjangkau. Konsumen tidak perlu membeli baterai di awal, tapi tetap mendapat garansi seumur hidup selama masa berlangganan,” jelasnya.

Riset konsumen yang dilakukan Polytron menunjukkan bahwa biaya, lingkungan, dan kenyamanan menjadi tiga faktor utama dalam keputusan pembelian kendaraan listrik. Sebanyak 73 persen konsumen menempatkan biaya sebagai faktor terpenting.

Polytron pun menjawabnya dengan berbagai skema kepemilikan fleksibel dan fitur hemat energi, memperkuat daya saingnya di tengah maraknya produsen kendaraan listrik baru di Indonesia.

Polytron G3 dan G3+ hadir dengan skema Battery-as-a-Service (BaaS), yang memungkinkan konsumen memiliki mobil listrik tanpa harus membeli baterai di awal Ini membuat harga kendaraan jauh lebih terjangkau.

Harga unit dengan skema ini untuk tipe G3 dibanderol Rp 299.000.000, sedangkan G3+ dibanderol Rp 339.000.000

Melalui skema ini, konsumen juga mendapat garansi baterai seumur hidup selama masa sewa, menghadirkan kenyamanan jangka panjang tanpa beban biaya tak terduga.

Namun, bagi pengguna yang lebih memilih model kepemilikan konvensional, Polytron juga menyediakan opsi pembelian baterai dengan garansi 8 tahun atau 180.000 km, serta garansi kendaraan hingga 5 tahun atau 150.000 km. 

Harga unit dibanderol Rp419.000.000 untuk G3, sementara G3+ dibanderol Rp459.000.000. (eyf)