Penampakan Motor Tiger 98 di Honda Modif Contest Bikin Pangling, Bisa Dinyalakan Lewat HP

TRIBUNJATENG.COM - Ajang Honda Modif Contest (HMC) 2025 digelar di Centra Niaga Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Sabtu (11/10/2025).

Event tahunan ini sangat diminati bagi pecita otomotif dan para modifikator. Ratusan motor Honda berbagai tipe dari tahun 90-an hingga motor honda terbaru dipajang dengan rapi. Motor tersebut telah dimodifikasi sesuai selera para pemiliknya.

Bagi pengunjung Honda Modif Contest, tentu acara ini sangat menarik perhatian. Setiap peserta menghadirkan kreativitas dan keunikan tersendiri, mulai dari motor bergaya street racing, retro classic, hingga modifikasi ekstrim berkonsep futuristik.

Baca juga: Edisi Terbatas, Kolaborasi Unik Honda Scoopy dengan Kuromi

Baca juga: Siswi SMK Berangkat PKL Tewas Kecelakaan, Honda Beat Tabrak Xpander di Pakisaji Jepara

Irwan (35) dari Mambu Modify Wonosobo, Jawa Tengah, memodifikasi motor Honda Tiger tahun 1998 bertema retro modern. Irwan mengatakan Honda Tiger tahun 1998 memiliki warna dasar alumunium hingga ia mengubah menjadi hijau tosca.

Irwan mengaku membutuhkan waktu 8 bulan hingga 12 bulan untuk memofidikasi motor tersebut. Budget yang ia keluarkan mencapai ratusan juta rupiah.

"Saya memodifikasi motor ini sekitar 8 bulan hingga satu tahun dengan budget lumayan bisa mencapai ratusan juta rupiah," ujarnya.

Irwan mengaku keunikan motor yang ia modifikasi lantaran berbasis android. "Ini motor saya modofikasi berbasis android, jadi bisa dinyalain melalui handphone, menyalakan lampu sein, klakson, dan semuanya bisa dinyalakan melalui handphone ini," terangnya.

Irwan menerangkan modal yang paling besar dalam memodifikasi motor adalah ide. "Untuk uang dan lain-lain itu tidak terlalu mahal, yang paling mahal adalah idenya," ujarnya.

Ia memodifikasi motor Honda Tiger tahun 1998 menjadibentuk yang sangat keren dan unik. Motor hasil modifikasi tersebut memiliki berat sekitar 150 kilogram. Atas kecintaannya terhadap motor Honda Tiger tahun 1998, ia sudah 3 kali mengkuti kontes nasional.

"Alhamdulillah, kita pernah dapat juara nasional," ujarnya.

Irwan mengaku hasil modifikasi motor tersebut ingin ia sempurnakan. Ia ingin motor tersebut bisa berjalan sendiri.

"Motor ini belum 100 persen, saya ingin kembangkan lagi agar motor ini bisa berjalan sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Hasan (44) rela datang dari Karanganyar untuk melihat acara Ajang Honda Modif Contest. Ia sangat terkesima dengan kreativitas para modifikator.

"Sangat bagus motornya, unik, dan out of the box, tadi saya melihat motor terbang, lalu motor honda tahun 90-an diubah dengan gaya modern, itu unik banget," katanya. (waw)