Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

kominfo kota pekalongan

Wali Kota Aaf : Big Data Jadi Kebutuhan Mendesak Pemkot Pekalongan

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid atau yang akrab disapa Aaf, menegaskan pemanfaatan Big Data sudah menjadi kebutuhan mendesak.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
Dok Kominfo Kota Pekalongan 
PEMANFAATAN BIG DATA - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat membuka Seminar Batik bertema 'Pemanfaatan Big Data dalam Mendukung Kebijakan Pemerintah' yang digelar BPS Kota Pekalongan di Universitas Pekalongan (Unikal), Senin (29/9/2025). Wali Kota Aaf mengapresiasi sinergi erat antara Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan dengan Badan Pusat Statistik (BPS), khususnya dalam penyediaan data akurat untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor, dan kehadiran Big Data mampu memperkuat kebijakan publik yang lebih tepat sasaran dan efisien. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid atau yang akrab disapa Aaf, menegaskan pemanfaatan Big Data sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi pemerintah daerah.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Seminar Batik bertema 'Pemanfaatan Big Data dalam Mendukung Kebijakan Pemerintah' yang digelar BPS Kota Pekalongan di Universitas Pekalongan (Unikal), Senin (29/9/2025).

Wali Kota Aaf mengapresiasi sinergi erat antara Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan dengan Badan Pusat Statistik (BPS), khususnya dalam penyediaan data akurat untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor.

Baca juga: Wali Kota Pekalongan Aaf Suntik Semangat Atlet Catur Kota Pekalongan Jelang Pra Porprov 2025

Menurutnya, kehadiran Big Data mampu memperkuat kebijakan publik yang lebih tepat sasaran dan efisien.

"Big Data ini sangat penting, apalagi setelah insiden anarkis 30 Agustus lalu yang merusak data di beberapa unit kerja Pemkot."

"Dengan adanya Big Data, kita bisa lebih siap menghadapi kondisi darurat seperti itu," jelasnya.

Ia menambahkan, pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Pemkot untuk memperkuat sistem pengelolaan data.

"Kami berusaha semaksimal mungkin bersama BPS agar suasana Kota Pekalongan tetap kondusif dan pelayanan masyarakat bisa optimal," tegasnya.

Baca juga: Wali Kota Pekalongan Aaf : Khitanan Massal Jadi Simbol Harmoni dan Toleransi di Kota Pekalongan

Sementara itu, Kepala BPS Kota Pekalongan, Hayu Wuranti, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan rangkaian Hari Statistik Nasional (HSN) 2025.

Ia menegaskan, di era digital, data adalah aset yang sangat berharga.

"Big Data bukan lagi sekadar relevan, tetapi sudah menjadi keharusan. Potensinya luar biasa untuk mentransformasi kebijakan publik menjadi lebih akurat, tepat sasaran, dan berbasis bukti," ungkap Hayu. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved