Operasi Pasar Murah Kota Pekalongan Diserbu Warga, Beras Premium Rp 41 Ribu Jadi Incaran

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Operasi Pasar Murah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, bersama Pemerintah Kota Pekalongan di Lapangan Mataram, Jumat (14/11/2025).

Beras premium bersubsidi seharga Rp 41.000 per 5 kilogram, menjadi komoditas paling diburu hingga membuat antrean mengular panjang.

Rizki Prasetyowati (47), warga Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan mengaku datang lebih awal demi memastikan dirinya mendapatkan beras bersubsidi tersebut.

Baca juga: 71 Ribu Warga Kendal Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng, Disalurkan Mulai Pekan Depan

Ia harus mengantre, cukup lama sebelum berhasil membeli satu pack beras 5 kilogram yang dijual hanya Rp 41.000.

"Antreannya panjang, tapi tidak apa-apa karena harganya jauh lebih murah. Di pasar bisa dua kali lipat," ujarnya.

Rohayati (43), warga Kelurahan Bandengan, juga merasakan manfaat besar dari adanya operasi pasar ini. 

Ia menyebut, selisih harga beras sangat membantu kebutuhan rumah tangganya.

"Kalau di pasar harganya sekitar Rp 72.000. Selisihnya lumayan sekali. Maunya, kegiatan seperti ini sering diadakan karena meringankan," tuturnya.

Baca juga: Mentan Sidak ke Pasar Legi Solo Pastikan Harga Beras Stabil, Respati Sebut MBG Tak Mempengaruhi

Rohayati mengaku jarang mengikuti kegiatan pasar murah karena, biasanya tidak mengetahui informasi jadwalnya.

Kali ini, ia datang secara spontan setelah melihat keramaian di sekitar lapangan.

"Tadi kebetulan lewat, lihat ramai, terus tanya. Ternyata ada operasi pasar, ya langsung ikut antre," katanya. (Dro)